Pandemi Covid-19 Berakhir, Zoom Minta Karyawan WFO
loading...

Zoom meminta seluruh karyawannya kembali bekerja di kantor. (Foto/Daily Social)
A
A
A
JAKARTA - Era new normal paska dicabutnya status pandemi Covid-19 berimbas pada Zoom, platform rapat online yang paling terkenal. Tak hanya nilai saham yang stagnan setelah mengalami penurunan, perusahaan bahkan meminta para karyawannya untuk kembali work from office (WFO).
Ya meskipun tidak sepekan penuh, Zoom meminta para karyawan bekerja secara hybrid, dengan datang ke kantor dua kali seminggu.
Selain itu, mereka yang wajib datang ke kantor hanyalah karyawan yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kantor pusat Zoom di San Jose, California, Amerika Serikat. Sistem kerja ini diyakini transisi ke sistem kerja penuh secara konvensional.
"Kami percaya pendekatan hybrid seperti ini akan sangat efektif buat Zoom. Mereka yang tinggal dekat dengan kantor harus datang dan berinteraksi langsung dengan tim," ucap sumber Zoom yang dikutip Business Insider, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Zoom Hentikan Sementara Layanan Giphy
Zoom memiliki dua kantor pusat di Amerika yakni San Jose, California dan Denver, Colorado. Jumlah karyawan mereka saat ini lebih dari 8.400 orang.
"Sebagai perusahaan, kami dalam posisi terbaik untuk menggunakan teknologi, terus berinovasi, dan mendukung kustomer global kami," kata sumber tersebut.
Ya meskipun tidak sepekan penuh, Zoom meminta para karyawan bekerja secara hybrid, dengan datang ke kantor dua kali seminggu.
Selain itu, mereka yang wajib datang ke kantor hanyalah karyawan yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kantor pusat Zoom di San Jose, California, Amerika Serikat. Sistem kerja ini diyakini transisi ke sistem kerja penuh secara konvensional.
"Kami percaya pendekatan hybrid seperti ini akan sangat efektif buat Zoom. Mereka yang tinggal dekat dengan kantor harus datang dan berinteraksi langsung dengan tim," ucap sumber Zoom yang dikutip Business Insider, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Zoom Hentikan Sementara Layanan Giphy
Zoom memiliki dua kantor pusat di Amerika yakni San Jose, California dan Denver, Colorado. Jumlah karyawan mereka saat ini lebih dari 8.400 orang.
"Sebagai perusahaan, kami dalam posisi terbaik untuk menggunakan teknologi, terus berinovasi, dan mendukung kustomer global kami," kata sumber tersebut.
Lihat Juga :