Ciptakan Teknologi Ramah Lingkungan, UBL Raih UI GreenMetric 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Budi Luhur berhasil meraih peringkat ke-27 dalam UI GreenMetric 2020 yang diumumkan secara virtual pada 07 Desember 2020 oleh Junaidi, S.S., M.A selaku Wakil Ketua UI GreenMetric World University Rangkings. ( Baca juga:Ayah Bejat di Barsel Cabuli Anak Tirinya Selama 10 Tahun )
Pencapaian ini berhasil diraih, atas kinerja para dosen yang telah ikut berpartisipasi dalam melengkapi instrumen dan eviden, sehingga UBL dapat memperbaiki kinerjanya sebagai Sustainble Univeristy. Pada tahun 2020 ini Universitas Budi Luhur naik peringkat, di mana pada tahun sebelumnya (2019) berada di peringkat ke-36. ( Baca juga:PNS di Wilayah Ini Bakal Naik Gaji Nih, Doain Ya )
UI GreenMetric adalah acara publikasi tahunan peringkat Universitas Indonesia di Dunia, yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia dengan menilai Universitas berdasarkan komitmen dan tindakan terhadap penghijauan dan berkelanjutan lingkungan.
UBL salah satu Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah III menjadi pusat budaya bangsa akan perubahan terutama saat pandemi covid-19. Dengan melakukan berbagai upaya dalam mengelola lingkungan kampus (pengaturan dan infrastruktur) energi, pendidikan dan transportasi yang bertujuan untuk menekan populasi udara dalam rangka dunia semakin hijau.
Sedangkan untuk UI GreenMetric World Unversity Rankings, Universitas Budi Luhur berada di peringkat 355 dari 912 Universitas di Dunia.
“Alhamdullilah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk UI GreenMetric 2020 perangkingan dunia, Universitas Budi Luhur berada di peringkat 355. Naik dari ranking 500 pada 2019 dan naik cluster dari bronze ke silver.” Jelas Dr. Ir. Wendi Usnio, M.Sc., M.M selaku Rektor UBL.
Dalam Pengumuman peringkat UI GreenMetric Indonesia 2020, turut hadir dan memberikan sambutan yakni Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.d selaku Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Niazam, M.Sc., DIC., Ph.d selaku Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rektor UI dan peserta UI GreenMetric Ranking 2020.
Ke depannya UBL akan terus berkomitmen menciptakan inovasi melalui teknologi ramah lingkungan.
Pencapaian ini berhasil diraih, atas kinerja para dosen yang telah ikut berpartisipasi dalam melengkapi instrumen dan eviden, sehingga UBL dapat memperbaiki kinerjanya sebagai Sustainble Univeristy. Pada tahun 2020 ini Universitas Budi Luhur naik peringkat, di mana pada tahun sebelumnya (2019) berada di peringkat ke-36. ( Baca juga:PNS di Wilayah Ini Bakal Naik Gaji Nih, Doain Ya )
UI GreenMetric adalah acara publikasi tahunan peringkat Universitas Indonesia di Dunia, yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia dengan menilai Universitas berdasarkan komitmen dan tindakan terhadap penghijauan dan berkelanjutan lingkungan.
UBL salah satu Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah III menjadi pusat budaya bangsa akan perubahan terutama saat pandemi covid-19. Dengan melakukan berbagai upaya dalam mengelola lingkungan kampus (pengaturan dan infrastruktur) energi, pendidikan dan transportasi yang bertujuan untuk menekan populasi udara dalam rangka dunia semakin hijau.
Sedangkan untuk UI GreenMetric World Unversity Rankings, Universitas Budi Luhur berada di peringkat 355 dari 912 Universitas di Dunia.
“Alhamdullilah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk UI GreenMetric 2020 perangkingan dunia, Universitas Budi Luhur berada di peringkat 355. Naik dari ranking 500 pada 2019 dan naik cluster dari bronze ke silver.” Jelas Dr. Ir. Wendi Usnio, M.Sc., M.M selaku Rektor UBL.
Dalam Pengumuman peringkat UI GreenMetric Indonesia 2020, turut hadir dan memberikan sambutan yakni Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.d selaku Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Niazam, M.Sc., DIC., Ph.d selaku Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rektor UI dan peserta UI GreenMetric Ranking 2020.
Ke depannya UBL akan terus berkomitmen menciptakan inovasi melalui teknologi ramah lingkungan.
(wbs)