Air Purifier Turbo Dinilai sebagai Inovasi Positif di Ranah Kesehatan

Rabu, 25 November 2020 - 12:42 WIB
loading...
Air Purifier Turbo Dinilai sebagai Inovasi Positif di Ranah Kesehatan
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek/BRIN), Prof Bambang Brodjonegoro saat menerima kunjungan manajemen PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek/BRIN), Prof Bambang Brodjonegoro kembali menerima kunjungan manajemen PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), pada Selasa (24/12/2020). Sebelumnya perusahaan melakukan kunjungan pascaperusahaan resmi meluncurkan purwarupa alat kesehatan detektor dini penyakit kardiovaskular NIVA (Non Invasive Vascular Analyzer).

NIVA sendiri merupakan hasil pengembangan kerja sama antara SCNP dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kunjungan manajemen SCNP ke Kemenristek BRIN kali ini adalah dalam rangka silaturahmi dan pemaparan fungsi serta manfaat air purifier bagi pelaku industri (perkantoran/pabrik) dan rumah tangga. (Baca juga: Anggaran Rp2.750 Triliun Disiapkan untuk Tahun Depan, Jokowi: Segera Belanjakan! )

Hadir dalam kunjungan ini Bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Suryani Motik, Direktur Utama SCNP Hendrik Nursalim, Direktur Operasi Shirly Effendy, Corporate Secretary Tumpal Sihombing dan Tim Produk SCNP. Turut hadir patner strategis SCNP di antaranya Hendra Rusmana (Aksel) dan Andre Sastrawijaya (Pixel Perdana Jaya).

Diadakan di Gedung BPPT II Jakarta, Menristek BRIN Prof Bambang Brodjonegoro menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan Manajemen SCNP. Terkait air purifier , Menristek menyatakan perangkat Air Purifier Turbo dari SCNP merupakan inovasi positif dalam ranah kesehatan yang memberikan rasa nyaman bagi manusia dengan membuat udara menjadi bersih dari polutan.

Dikatakannya, perangkat ini seperti suplemen yang potensinya sangat layak untuk diuji lebih lanjut dalam upaya membasmi COVID-19. Untuk itu, LIPI siap berkolaborasi dengan SCNP dalam melakukan pengujian efektivitas Air Purifier Turbo secara langsung terhadap virus COVID-19 di laboratorium khusus.

Dalam kunjungan tersebut, Suryani Motik menyampaikan manfaat air purifier sangat relevan dengan aspek kesehatan dan juga kemanusiaan. Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama SCNP yang menyatakan udara yang sehat, bersih dan minim dari kuman, polutan, virus, bakteri yang dapat membahayakan kesehatan manusia, merupakan proposi nilai utama dan sangat dibutuhkan oleh pelaku industri (perkantoran/pabrik) dan rumah tangga saat ini.

Dalam paparannya, Direktur Operasi SCNP Shirly Effendy, mengutarakan, air purifier mampu menyediakan kebutuhan manusia akan udara sehat dan bersih. Udara bersih diperoleh melalui empat tahap secara teknis, yaitu:

1. Penyaring HEPA (High Efficiency Particles Arrestant Filter)
Proses HEPA efektiftivitasnya mencapai 99,97% dalam menyaring kuman, polutan, virus, bakteri dengan ukuran hingga 0.3 mikron yang bertebaran di udara yang kita hirup.

2. UV Kategori C
Pada tahap UV kategori C yang teremisi di dalam perangkat (tertutup rapat), dapat membunuh bakteri, kuman dan virus di udara yang dialirkan ke dalam perangkat untuk kemudian dihembuskan kembali sebagai udara yang bersih.

3. Ion Generator
Ion generator berfungsi mengeluarkan ion-ion negatif dan mereduksi densitas partikel buruk di udara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4815 seconds (0.1#10.140)