13 Fitur Keren Galaxy Buds Live yang Sayang Jika Tidak Digunakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bisa jadi, TWS (True Wireless Stereo) Galaxy Buds Live adalah aksesori wajib bagi pengguna Samsung supaya kegiatan keseharian mereka bisa lebih optimal. BACA JUGA :Kesan Pertama Earphone ”Kacang Mede” Galaxy Buds Live
Galaxy Buds Live sudah dirilis bersamaan dengan lini produk Galaxy Note20. Mungkin sudah banyak pengguna yang sudah memanfaatkan Buds Live untuk melengkapi keseharian mereka. Namun, bisa jadi belum semua fitur Galaxy Buds Live sudah di optimalkan.
Sebab, dengan banderol cukup premium (Rp2.599.000), Galaxy Buds Live memiliki segudang fitur yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Apa saja?
1. Cara Benar Menggunakannya
Desain yang unik (mirip kacang mede), membuat Buds Live sangat berbeda dibanding Galaxy Buds dan Buds Plus. Mulanya saya bahkan sedikit bingung memakainya. Padahal, cukup mudah. Ada tulisan ”L” dan ”R” untuk membedakan telinga kiri dan kanan.
Lalu, posisikan speaker ada di bagian bawah. Atur agar pas dengan lobang telinga. Jika terlalu kendor (seperti yang saya alami), gunakan wing tips yang tersedia. Sehingga tidak mudah jatuh. Memang butuh penyesuaian sampai mendapat posisi dan penyetelan yag pas.
2. Menghubungkan ke Ponsel
Pastikan sudah mengunduh Galaxy Wearable di ponsel Android atau Galaxy Buds di iPhone. Pastikan juga sudah update software terbaru. Buds Live otomatis nyala saat dikeluarkan dari case-nya, otomatis terhubung ke ponsel Samsung dengan cara di dekatkan. Praktis.
BACA JUGA :Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote
3. Terhubung ke Laptop
Saya suka sekali speaker Buds Live yang mampu mengenali suara saya dengan sangat jelas. Saat berbicara tidak harus berteriak atau keras-keras. Karenanya, saya juga gunakan Buds Live untuk berkomunikasi di laptop MacBook Pro. Baik saat menjadi pembicara di Zoom Webinar, mengikuti konferensi pers di Microsoft Teams, atau sekadar bekerja sambil mendengarkan musik di YouTube.
Menghubungkan Buds Live ke laptop hanya perlu menekan lama sampai muncul bunyi, yang mengindikasikan TWS itu berada di moda “pairing”. Sisanya tinggal disambung via koneksi Bluetooth biasa.
4. Navigasi Sentuh
Buds Live mudah dinavigasikan lewat sentuhan. Area sentuh ada di bagian atas earbud. Navigasinya juga mudah. Satu sentuhan : play/pause. Dua kali sentuh: memainkan lagu berikutnya, menjawab panggilan, dan menutup panggilan. Tiga kali sentuh: memainkan lagu sebelumnya.
Sentuhan panjang: mengaktifkan fitur active noise cancellation. Bisa juga menolak panggilan masuk.
5. Active Noise Canceling
Fitur ini memang tidak istimewa lagi. Tapi, saya tetap menganggap ANC di Buds Live salah satu yang terbaik di kelas TWS. Sangat berguna saat sedang meeting di rumah yang ramai. Cara mengaktifkannya cukup sentuh dan tahan.
BACA JUGA :10 Fitur Terbaik Samsung Notes di Galaxy Note20
6. Kustomisasi Navigasi
Lewat aplikasi Galaxy Wearable, kita bisa mengganti fungsi sentuh-lama di label Touch and Hold. Ada beberapa perintah yang bisa dipilih. Misalnya menaik turunkan volume, mengaktifkan Bixby, mengaktifkan ANC, atau meluncurkan Spotify. Selain ANC, fitur Spotify juga paling sering saya pakai.
7. Membacakan Notifikasi
Jika sibuk beraktivitas, wajar jika Buds Live tidak pernah lepas dari telinga. Nah, kita bisa mengoptimalkannya dengan fitur baca notifikasi. Buds Live akan membacakan email, SMS, dan notifikasi lainnya. Tipsnya, pilih notifikasi dari aplikasi yang memang perlu dan penting saja. Jika tidak, akan mengganggu.
8. Samsung Labs
Khusus pengguna Samsung, ada beberapa fitur eksperimental yang bisa dipakai di aplikasi Wearable. Pilih menu Labs. Lalu, kita bisa mengakses Gaming Mode yang membuat latensi jadi sangat rendah. Atau mendengarkan ambient sound untuk mengurangi stress atau menemani istirahat.
10. Mencari Buds yang Hilang
Jika Buds Live sudah terhubung dengan ponsel Samsung, kita bisa mengaktifkan fitur pencarian lewat fitur SmartThings Find. Sehingga bisa melacak posisi earbuds jika lupa meletakkannya. Atau, paling tidak mengetahui posisi terakhirnya.
11. Mengurangi Delay
Earbuds nirkabel mengandalkan koneksi Bluetooth. Agar berkomunikasi lancar, suara tidak putus-putus atau delay, pastikan Buds Live tidak jauh-jauh dari ponsel/laptop. Tidak juga terhalang tembok. Tips lain untuk mengurangi latensi adalah mengaktifkan mode Gaming di Galaxy Wearable.
12. Isi Daya Nirkabel
Baterai Buds Live memang tidak bisa tahan seharian. Namun, saya tidak pernah bermasalah. Sebab, ada banyak cara mengisi dayanya. Bisa dengan USB-C di casenya. Bisa juga memanfaatkan Samsung PowerShare saat darurat. Cukup meletakkan case Buds Live di bodi belakang Galaxy S20, Note20, atau Note10.
13. Mengutak-atik Equalizer
Karena suka menonton film dan mendengarkan lagu, saya cukup sering mengutak-atik menu Equalizer di aplikasi Galaxy Wearable. Ada banyak opsi yang tersedia. Mulai Normal, Bass boost, Soft, Dynamic, Clear, dan Treble. Tinggal pilih suara mana yang paling cocok. Untuk mendengarkan musik saya pilih Bass, sedangkan menonton Netflix saya pilih Dynamic.
Galaxy Buds Live sudah dirilis bersamaan dengan lini produk Galaxy Note20. Mungkin sudah banyak pengguna yang sudah memanfaatkan Buds Live untuk melengkapi keseharian mereka. Namun, bisa jadi belum semua fitur Galaxy Buds Live sudah di optimalkan.
Sebab, dengan banderol cukup premium (Rp2.599.000), Galaxy Buds Live memiliki segudang fitur yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Apa saja?
1. Cara Benar Menggunakannya
Desain yang unik (mirip kacang mede), membuat Buds Live sangat berbeda dibanding Galaxy Buds dan Buds Plus. Mulanya saya bahkan sedikit bingung memakainya. Padahal, cukup mudah. Ada tulisan ”L” dan ”R” untuk membedakan telinga kiri dan kanan.
Lalu, posisikan speaker ada di bagian bawah. Atur agar pas dengan lobang telinga. Jika terlalu kendor (seperti yang saya alami), gunakan wing tips yang tersedia. Sehingga tidak mudah jatuh. Memang butuh penyesuaian sampai mendapat posisi dan penyetelan yag pas.
2. Menghubungkan ke Ponsel
Pastikan sudah mengunduh Galaxy Wearable di ponsel Android atau Galaxy Buds di iPhone. Pastikan juga sudah update software terbaru. Buds Live otomatis nyala saat dikeluarkan dari case-nya, otomatis terhubung ke ponsel Samsung dengan cara di dekatkan. Praktis.
BACA JUGA :Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote
3. Terhubung ke Laptop
Saya suka sekali speaker Buds Live yang mampu mengenali suara saya dengan sangat jelas. Saat berbicara tidak harus berteriak atau keras-keras. Karenanya, saya juga gunakan Buds Live untuk berkomunikasi di laptop MacBook Pro. Baik saat menjadi pembicara di Zoom Webinar, mengikuti konferensi pers di Microsoft Teams, atau sekadar bekerja sambil mendengarkan musik di YouTube.
Menghubungkan Buds Live ke laptop hanya perlu menekan lama sampai muncul bunyi, yang mengindikasikan TWS itu berada di moda “pairing”. Sisanya tinggal disambung via koneksi Bluetooth biasa.
4. Navigasi Sentuh
Buds Live mudah dinavigasikan lewat sentuhan. Area sentuh ada di bagian atas earbud. Navigasinya juga mudah. Satu sentuhan : play/pause. Dua kali sentuh: memainkan lagu berikutnya, menjawab panggilan, dan menutup panggilan. Tiga kali sentuh: memainkan lagu sebelumnya.
Sentuhan panjang: mengaktifkan fitur active noise cancellation. Bisa juga menolak panggilan masuk.
5. Active Noise Canceling
Fitur ini memang tidak istimewa lagi. Tapi, saya tetap menganggap ANC di Buds Live salah satu yang terbaik di kelas TWS. Sangat berguna saat sedang meeting di rumah yang ramai. Cara mengaktifkannya cukup sentuh dan tahan.
BACA JUGA :10 Fitur Terbaik Samsung Notes di Galaxy Note20
6. Kustomisasi Navigasi
Lewat aplikasi Galaxy Wearable, kita bisa mengganti fungsi sentuh-lama di label Touch and Hold. Ada beberapa perintah yang bisa dipilih. Misalnya menaik turunkan volume, mengaktifkan Bixby, mengaktifkan ANC, atau meluncurkan Spotify. Selain ANC, fitur Spotify juga paling sering saya pakai.
7. Membacakan Notifikasi
Jika sibuk beraktivitas, wajar jika Buds Live tidak pernah lepas dari telinga. Nah, kita bisa mengoptimalkannya dengan fitur baca notifikasi. Buds Live akan membacakan email, SMS, dan notifikasi lainnya. Tipsnya, pilih notifikasi dari aplikasi yang memang perlu dan penting saja. Jika tidak, akan mengganggu.
8. Samsung Labs
Khusus pengguna Samsung, ada beberapa fitur eksperimental yang bisa dipakai di aplikasi Wearable. Pilih menu Labs. Lalu, kita bisa mengakses Gaming Mode yang membuat latensi jadi sangat rendah. Atau mendengarkan ambient sound untuk mengurangi stress atau menemani istirahat.
10. Mencari Buds yang Hilang
Jika Buds Live sudah terhubung dengan ponsel Samsung, kita bisa mengaktifkan fitur pencarian lewat fitur SmartThings Find. Sehingga bisa melacak posisi earbuds jika lupa meletakkannya. Atau, paling tidak mengetahui posisi terakhirnya.
11. Mengurangi Delay
Earbuds nirkabel mengandalkan koneksi Bluetooth. Agar berkomunikasi lancar, suara tidak putus-putus atau delay, pastikan Buds Live tidak jauh-jauh dari ponsel/laptop. Tidak juga terhalang tembok. Tips lain untuk mengurangi latensi adalah mengaktifkan mode Gaming di Galaxy Wearable.
12. Isi Daya Nirkabel
Baterai Buds Live memang tidak bisa tahan seharian. Namun, saya tidak pernah bermasalah. Sebab, ada banyak cara mengisi dayanya. Bisa dengan USB-C di casenya. Bisa juga memanfaatkan Samsung PowerShare saat darurat. Cukup meletakkan case Buds Live di bodi belakang Galaxy S20, Note20, atau Note10.
13. Mengutak-atik Equalizer
Karena suka menonton film dan mendengarkan lagu, saya cukup sering mengutak-atik menu Equalizer di aplikasi Galaxy Wearable. Ada banyak opsi yang tersedia. Mulai Normal, Bass boost, Soft, Dynamic, Clear, dan Treble. Tinggal pilih suara mana yang paling cocok. Untuk mendengarkan musik saya pilih Bass, sedangkan menonton Netflix saya pilih Dynamic.
(dan)