Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China

Senin, 03 Maret 2025 - 20:56 WIB
loading...
A A A
Selain memperketat ekspor chip AI, AS juga tengah menekan Jepang dan Belanda agar melarang perusahaan teknologi mereka, seperti Tokyo Electron dan ASML, untuk memberikan layanan pemeliharaan peralatan manufaktur semikonduktor di China.

Jika permintaan ini disetujui, industri chip China berpotensi mengalami gangguan besar, mengingat peralatan tersebut memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal.

Di sisi lain, kebijakan ini juga berisiko merugikan ASML dan Tokyo Electron, yang selama ini memperoleh pendapatan puluhan juta dolar dari layanan mereka di China.

Selain itu, AS juga mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap beberapa perusahaan semikonduktor China. Salah satu targetnya adalah ChangXin Memory Technologies (CXMT), yang sebelumnya lolos dari daftar hitam karena adanya keberatan dari Jepang.

Namun, kini pemerintahan Trump kembali mengevaluasi opsi untuk memasukkan CXMT ke dalam Entity List milik Departemen Perdagangan AS, yang akan sepenuhnya melarangnya memperoleh peralatan pembuat chip dari AS.

Jika pembatasan ini diterapkan, industri semikonduktor global bisa mengalami ketidakseimbangan pasokan, terutama untuk chip AI yang semakin penting bagi berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan dan data center.

Di sisi lain, langkah AS ini dapat mendorong China untuk mempercepat upaya swasembada dalam produksi chip, seperti yang telah dilakukan sebelumnya dengan pendirian pabrik semikonduktor domestik.

Keputusan akhir mengenai aturan ekspor chip AI ini masih dalam tahap pembahasan. Namun, yang pasti, kebijakan ini akan memiliki dampak besar, tidak hanya bagi China tetapi juga bagi sekutu AS dan industri teknologi secara keseluruhan.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3073 seconds (0.1#10.24)