OpenAI Kini Bisa Menjawab Apapun yang Akan Dibahas

Minggu, 23 Februari 2025 - 23:21 WIB
loading...
OpenAI Kini Bisa Menjawab...
OpenAI lakukan pembaruan pada ChatGPT. FOTO/ CNET
A A A
LONDON - OpenAI mengumumkan perubahan pada model kecerdasan buatannya usai dipermalukan DeepSeek. Pembaruan ini membuat ChatGPT kini dapat membahas berbagai topik, termasuk isu-isu kontroversial, dengan lebih terbuka dan eksplisit.



OpenAI menjelaskan bahwa kebijakan baru ini mengusung prinsip kebebasan intelektual. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang bagi pengguna dalam mengeksplorasi, berdebat, dan berkreasi tanpa batasan yang dianggap sewenang-wenang.

"Pembaruan ini secara eksplisit merangkul kebebasan intelektual gagasan bahwa AI harus memberdayakan orang untuk mengeksplorasi, berdebat, dan berkreasi tanpa batasan sewenang-wenang—tidak peduli seberapa menantang atau kontroversial suatu topik," tulis OpenAI dalam situs resminya.

Dengan kebijakan baru ini, OpenAI berharap ChatGPT dapat bertukar informasi lebih leluasa dan mengurangi daftar topik yang sebelumnya dilarang untuk dibahas. Namun, kebebasan ini tetap disertai dengan mekanisme keamanan yang ketat. OpenAI menanamkan dua filosofi utama dalam model AI-nya, yaitu "Tetap dalam batasan" dan "Cari kebenaran bersama".

Sebagai contoh, jika ada pengguna yang bertanya mengenai cara membuat bom, ChatGPT tidak akan memberikan panduan atau langkah-langkah spesifik. Sebaliknya, chatbot ini akan menyampaikan jawaban yang lebih bijaksana dan diplomatis, serta mengarahkan pengguna ke diskusi yang lebih edukatif tanpa membahayakan pihak lain.

"Intinya, kami telah memperkuat prinsip bahwa tidak ada ide yang secara inheren terlarang untuk didiskusikan, selama model tersebut tidak menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pengguna atau orang lain (misalnya, melakukan tindakan terorisme)," jelas OpenAI.

Pendekatan berbasis kebebasan intelektual ini disebut OpenAI sebagai langkah penting dalam mendorong inovasi dan kemajuan AI.

Dengan memungkinkan diskusi yang lebih luas, teknologi kecerdasan buatan diharapkan dapat menjadi alat yang lebih bermanfaat dalam membantu manusia memahami berbagai perspektif.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Bill Gates Beri Peringatan:...
Bill Gates Beri Peringatan: AI Akan Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Kecuali 2 Profesi Ini!
Geger Dunia Animasi:...
Geger Dunia Animasi: Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
Microsoft Resmi Hadirkan...
Microsoft Resmi Hadirkan Copilot di Microsoft 365 Personal dan Family
Gabungkan AI dan Iot,...
Gabungkan AI dan Iot, 7 Fitur Teknonologi Terbaru Dihadirkan
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Apa Makna Ucapan Kembali...
Apa Makna Ucapan Kembali ke Fitrah?
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
10 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
14 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
16 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
17 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
19 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
21 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved