Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan

Minggu, 23 Februari 2025 - 17:57 WIB
loading...
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Rusia akan mendenda perusahaan teknologi AS Google LLC beberapa kali pada tahun 2024 karena pelanggaran konten.



"Pada tahun 2024, pengadilan menjatuhkan denda kepada Google LLC sebanyak empat kali dengan jumlah total 15,1 juta rubel (sekitar USD170.000)," kata pengawas telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, seperti dikutip kantor berita TASS.

Denda tersebut dijatuhkan karena Google gagal menghapus konten ekstremis, berita palsu, dan materi yang memicu kerusuhan massal dari platform berbagi videonya, YouTube. Google juga didenda karena konten yang terkait dengan layanan VPN dan materi ilegal lainnya.

Pada hari Senin, Pengadilan Distrik Tagansky di Moskow menjatuhkan denda lain sebesar 3,8 juta rubel (sekitar USD43.000) terhadap Google.

Hukuman itu dijatuhkan karena perusahaan tersebut gagal menghapus informasi yang salah tentang Angkatan Bersenjata Rusia, seruan untuk mendanai pasukan Ukraina, hasutan untuk kerusuhan massal, dan materi yang mempromosikan hubungan seksual yang tidak sesuai dengan moralitas tradisional, menurut Roskomnadzor.

Regulator juga menyatakan bahwa konten yang dimaksud mencakup video yang menjelaskan metode untuk menghindari pembatasan sumber daya yang dilarang di Rusia serta informasi yang telah dinyatakan oleh pengadilan Rusia sebagai konten yang dilarang untuk didistribusikan di negara tersebut
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Oksigen di Galaksi Terjauh...
Oksigen di Galaksi Terjauh Ungkap Rahasia Awal Mula Kehidupan di Bumi
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
9 Negara dengan Polusi...
9 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia
YouTube Premium Kini...
YouTube Premium Kini Beri Pilihan Kualitas Audio
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Rekomendasi
Lepas Ribuan Pemudik...
Lepas Ribuan Pemudik di Jakpus, Wamenhub: 200 Ribu Warga Manfaatkan Mudik Gratis
Libur Lebaran, BNPB:...
Libur Lebaran, BNPB: Waspadai Banjir Rob di Jakarta pada 28 Maret-1 April 2025
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin, Kamis 27 Maret 2025: Fakta Mengejutkan Alysa
Berita Terkini
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
41 menit yang lalu
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
3 jam yang lalu
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
4 jam yang lalu
Bayi Diberi Terapi Gen...
Bayi Diberi Terapi Gen Baru demi Penelitian Inovatif
8 jam yang lalu
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
14 jam yang lalu
Merekam Momen Lebaran...
Merekam Momen Lebaran Bikin HP Penuh? Ini Solusi Amankan Kenangan di Hari Raya Idul Fitri!
14 jam yang lalu
Infografis
Terbukti Monopoli, KPPU...
Terbukti Monopoli, KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved