Orang Biasa Pun Bisa Terkenal dari Youtube

"Kegiatan menyunting satu video biasanya memakan waktu sampai 12 jam. Saya mengedit sendiri video saya, dibantu dua staf, dan ditambah satu orang manajer," katanya.

Ditanya soal metadata berupa kunci-kunci yang memudahkan penonton Youtube mencari videonya, dia mengaku justru jarang jarang menggunakannya. Bagi perempuan yang telah mengunggah 255 video dan telah di tonton 118,5 juta kali itu, konsistensi adalah kunci bagaimana ia bisa meraih banyak penonton sekaligus menjadi banyak dikenal orang.

"Saya selalu mengunggah setiap malam jum'at. Mereka menunggu-nunggu video saya, jadi jika telat muncul mereka lalu bertanya-tanya," jelas kreator Youtube yang penghasilannya diperkirakan oleh Socialblade mencapai Rp450 juta per bulan.

Meski tidak mau memberi tahu secara terbuka, Nessie masih mau menjawab tentang pendapatannya dari Youtube tidak seberapa, hanya sesuai hitungan dolar AS untuk 1.000 kali ditonton. "Penghasilan yang besar justru datangnya dari proyek-proyek," kata Nessie sambil menyebutkan contoh bekerja sama membuat video tutorial dari Samsung Video Reality di Youtube. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan tutul jawa Kembali Dilepas Liarkan ke Habitatnya)

Untuk masalah pajak Nessie mengaku mengikuti aturan yang telah diberlakukan oleh Direktorat Pajak. "Biasanya kita ikut pajak pekerja kreatif selayaknya artis yang lain, dan kita menggunakan konsultan pajak dan jumlah pajak kami lumayan," tambahnya.

Tapi sekali lagi, Nessie menjelaskan penghasilan Youtube itu sendiri sudah dipotong pajak. Karena biasanya di Youtube itu ada perantaranya, namanya MCN (Multi Channel Network). "Jadi, kalau Youtuber sudah gabung dengan ini, maka penghasilan yang di dapat sudah langsung dipotong pajak,"tegasnya. (Aprilia S Andyna)