Tindakan Keras YouTube Terhadap Pemblokir Iklan ke Aplikasi Pihak Ketiga

Selasa, 16 April 2024 - 09:11 WIB
loading...
Tindakan Keras YouTube...
YouTube. FOTO/ CNET
A A A
MENLO PARK - YouTube YouTube memperluas pertempurannya melawan pemblokir iklan dengan menargetkan aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna untuk menonton video tanpa ikla

BACA JUGA - Chanel Youtube Front TV Milik FPI Kembali Menghilang

Mulai 14 November 2023, pengguna yang mengakses YouTube melalui aplikasi ini mungkin mengalami masalah buffering atau melihat pesan kesalahan yang menyatakan "Konten ini tidak tersedia di aplikasi ini."

Langkah ini menandakan perluasan upaya global YouTube yang dimulai tahun lalu untuk mendorong pengguna menonton iklan atau berlangganan YouTube Premium.

Sebelumnya, YouTube hanya menonaktifkan video untuk pengguna yang menggunakan ekstensi pemblokir iklan di browser web.

Menurut YouTube, kebijakannya melarang "aplikasi pihak ketiga mematikan iklan karena hal itu menghalangi pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan dari penayangan mereka."

Hal ini secara khusus menargetkan aplikasi pemblokir iklan seluler seperti AdGuard, yang memungkinkan pengguna untuk menonton YouTube dalam aplikasi bebas iklan.

YouTube menyatakan bahwa mereka hanya mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan API mereka jika mereka mengikuti Persyaratan Layanan Layanan API. Perusahaan akan mengambil tindakan terhadap aplikasi yang melanggar ketentuan ini untuk "melindungi platform, pembuat konten, dan pemirsa."

Seperti dilansir dari The Verge, Selasa (16/4/2024), sekali lagi, YouTube menyarankan pengguna untuk berlangganan YouTube Premium untuk pengalaman bebas iklan.

Bagi banyak pengguna yang mengandalkan aplikasi pemblokir iklan untuk menonton YouTube, ini mungkin menjadi kabar yang tidak menyenangkan. Namun, tampaknya YouTube berkomitmen untuk memberantas penggunaan pemblokir iklan di platformnya dalam waktu dekat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
YouTube Premium Kini...
YouTube Premium Kini Beri Pilihan Kualitas Audio
Cara Memperbaiki YouTube...
Cara Memperbaiki YouTube Tiba-tiba Memutar Shorts
YouTube Perketat Aturan...
YouTube Perketat Aturan Soal Konten Judi Online
YouTube di TV: Lebih...
YouTube di TV: Lebih Populer daripada di Ponsel
YouTube Uji Fitur Audio...
YouTube Uji Fitur Audio Berkualitas Tinggi 256kbps
Begini Caranya Memanfaatkan...
Begini Caranya Memanfaatkan Fitur Auto-Dubbing di YouTube
Rekomendasi
5 Drama Korea Paling...
5 Drama Korea Paling Dinanti Mei 2025, dari Romantis hingga Thriller Wajib Masuk Watchlist!
Survei Rumah Politik,...
Survei Rumah Politik, Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Gibran
Andien dan Ippe Rayakan...
Andien dan Ippe Rayakan Satu Dekade Pernikahan Penuh Romansa di Kencana Valley
Berita Terkini
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
3 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
7 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
12 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
13 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
16 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
18 jam yang lalu
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved