Dari X (Twitter) Menjadi XXX: Mudahnya Mencari Konten Pornografi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak awal Juni 2024 silam, jejaring media sosial milik Elon Musk X memperbarui pedomannya untuk memungkinkan pengguna "berbagi konten ketelanjangan dewasa atau perilaku seksual yang diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka".
Akun @Safety mencuitkan, “Kami telah meluncurkan kebijakan Konten Dewasa dan Konten Kekerasan untuk memberikan lebih banyak kejelasan tentang Aturan kami dan transparansi dalam penegakan di area ini,”
Dulu, X--sebelumnya dikenal sebagai Twitter—tidak secara terang-terangan melarang pornografi.
Bahkan, Twitter pernah jadi platform bagi beberapa pembuat konten NSFW setelah peluncuran Twitter Blue (sekarang X Premium), karena pembuat konten dapat mendorong pengikut untuk membayar untuk melihat konten, mirip OnlyFans.
Konten NSFW (termasuk pornografi) memang bisa menjadi bentuk pendapatan lain untuk X, yang mengalami penurunan penjualan iklan setelah pengambilalihan Elon Musk.
Platform ini akan mengharuskan pengguna yang "secara teratur memposting" konten NSFW untuk menyesuaikan pengaturan mereka guna menandai gambar dan video yang mereka posting sebagai konten sensitif.
Aturan X berlaku untuk semua konten dewasa, baik yang dihasilkan AI, fotografi, atau animasi.
Aturan baru ini juga melarang konten yang "mempromosikan eksploitasi, non-konsensual, objektifikasi, seksualisasi, atau bahaya bagi anak di bawah umur, dan perilaku cabul."
Gara-gara legalitas konten pornografi itu, trafik X melonjak pesat. Khususnya di Indonesia. Bahkan, X masuk daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi netizen Indonesia.
X atau Twitter bercokol di posisi ke-4, naik sembilan peringkat dari sebelumnya di posisi ke-13.
Pencarian konten pornografi di X sangat mudah. Hanya tinggal memakai kata-kata khusus. Bahkan, pengguna hanya perlu mengetik kata “chudai”. Kata Chudai sering digunakan oleh akun NSFW untuk membagikan konten-konten pornografi.
Chudai merupakan bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet. Berdasarkan Urban Dictionary, 'chudai' merupakan bahasa slang India yang berarti berhubunganbadan.
Akun @Safety mencuitkan, “Kami telah meluncurkan kebijakan Konten Dewasa dan Konten Kekerasan untuk memberikan lebih banyak kejelasan tentang Aturan kami dan transparansi dalam penegakan di area ini,”
Dulu, X--sebelumnya dikenal sebagai Twitter—tidak secara terang-terangan melarang pornografi.
Bahkan, Twitter pernah jadi platform bagi beberapa pembuat konten NSFW setelah peluncuran Twitter Blue (sekarang X Premium), karena pembuat konten dapat mendorong pengikut untuk membayar untuk melihat konten, mirip OnlyFans.
Konten NSFW (termasuk pornografi) memang bisa menjadi bentuk pendapatan lain untuk X, yang mengalami penurunan penjualan iklan setelah pengambilalihan Elon Musk.
Platform ini akan mengharuskan pengguna yang "secara teratur memposting" konten NSFW untuk menyesuaikan pengaturan mereka guna menandai gambar dan video yang mereka posting sebagai konten sensitif.
Aturan X berlaku untuk semua konten dewasa, baik yang dihasilkan AI, fotografi, atau animasi.
Tidak Bisa Dilihat Dibawah 18 Tahun
Secara default, pengguna yang belum berusia 18 tahun atau belum memasukkan tanggal lahir mereka tidak dapat melihat materi NSFW.Aturan baru ini juga melarang konten yang "mempromosikan eksploitasi, non-konsensual, objektifikasi, seksualisasi, atau bahaya bagi anak di bawah umur, dan perilaku cabul."
Gara-gara legalitas konten pornografi itu, trafik X melonjak pesat. Khususnya di Indonesia. Bahkan, X masuk daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi netizen Indonesia.
X atau Twitter bercokol di posisi ke-4, naik sembilan peringkat dari sebelumnya di posisi ke-13.
Baca Juga
Pencarian konten pornografi di X sangat mudah. Hanya tinggal memakai kata-kata khusus. Bahkan, pengguna hanya perlu mengetik kata “chudai”. Kata Chudai sering digunakan oleh akun NSFW untuk membagikan konten-konten pornografi.
Chudai merupakan bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet. Berdasarkan Urban Dictionary, 'chudai' merupakan bahasa slang India yang berarti berhubunganbadan.
(dan)