3 Bahaya Masuk Situs Terlarang Menggunakan VPN yang Perlu Diketahui

Kamis, 23 Mei 2024 - 17:41 WIB
loading...
3 Bahaya Masuk Situs Terlarang Menggunakan VPN yang Perlu Diketahui
3 Bahaya Masuk Situs Terlarang Menggunakan VPN . FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Bahaya masuk situs terlarang menggunakan VPN ini perlu diketahui oleh setiap pengguna internet. Mengingat saat ini telah marak VPN gratis yang dapat diunduh secara resmi di berbagai platform.


Dilansir dari laman resmi Kemenkeu, VPN adalah sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.

Hal tersebut memungkinkan pengguna VPN untuk dapat membuka blokir situs web yang diblokir di wilayah tertentu, serta mengakses konten yang terbatas pada jaringan publik, seperti akses ke server perusahaan dari jarak jauh.

Karena itulah banyak orang yang menggunakan VPN ini untuk mengakses atau masuk ke situs-situs terlarang atau yang sudah diblokir oleh pemerintah. Meski begitu, cara ini tidaklah sepenuhnya aman.

Terdapat beberapa bahaya masuk situs terlarang menggunakan VPN, mulai dari serangan virus, pencurian data, hingga potensi terjadinya penipuan. Berikut ini beberapa penjelasannya.

3 Bahaya Masuk Situs Terlarang Menggunakan VPN


1. Pencurian Data Pribadi

Bahaya masuk situs terlarang menggunakan VPN yang pertama adalah memungkinkan pencurian data pribadi, terutama bagi pengguna VPN gratis. Sebab, VPN dapat melihat isi lalu lintas data pada device pengguna yang terhubung.

Data yang dapat dilihat ini antara lain, data komunikasi, username dan password, data keuangan, dan foto-foto pribadi. Lemahnya sistem keamanan ketika menggunakan VPN ini juga dapat memungkinkan terjadinya penyadapan data perbankan.

2. Rawan Kasus Penipuan

Bahaya yang kedua ini saling berkaitan dengan pencurian data pribadi. Karena ketika data pribadi sudah dicuri, maka orang lain bisa saja melakukan banyak hal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Salah satunya adalah dengan menjual data tersebut kepada penipu. Sehingga berhati-hatilah jika terdapat pesan masuk baik dari aplikasi maupun e-mail dari orang yang tidak dikenal, karena bisa-bisa itu adalah penipu yang sedang beraksi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2686 seconds (0.1#10.140)
pixels