Viral, Tiga Maling Tertangkap Gara-Gara Livestreaming

Senin, 19 Februari 2024 - 15:55 WIB
loading...
Viral, Tiga Maling Tertangkap Gara-Gara Livestreaming
Para pencuri tak sadar ponsel yang diambil masih melakukan live streaming. (Foto: Soranews)
A A A
JAKARTA - Konten viral untuk mendapatkan jumlah penonton yang banyak ternyata bisa membawa bencana. Seperti yang dialami tiga orang ketika livestreaming kriminal dengan melakukan tindak pencurian.

Kasus ini terjadi pada bulan Oktober 2023 lalu ketika sekelompok pria di Yokohama, Jepang mencuri ponsel pintar dan menyiarkan tindak kejahatannya ke seluruh dunia. Para pelaku sebenarnya tidak sengaja terekam karena korban pada malam hari sambil mabuk memutuskan untuk memulai siaran langsung. Namun, kondisinya membuatnya tidak sadar dan dia tertidur di jalanan dengan siaran masih berjalan.

Soranews melansir, Senin (19/2/2024), korban tertidur selama sekitar 12 menit ketika tiba-tiba tangan seseorang terlihat mengambil dompet pria itu dari tasnya. Pencurian itu tidak membuat korban terganggu karena ia tertidur selama sekitar satu jam. Pada saat itu, pencuri juga mengambil ponsel pintar yang sedang melakukan siaran langsung.

Pencuri itu kemudian masuk ke dalam van yang dikemudikan oleh rekannya. Seorang pencuri mengomentari bahwa ponsel itu tampaknya sedang merekam sesuatu, tetapi mereka tidak melakukan apapun untuk menghentikannya. Sementara itu, segala sesuatu masih direkam dan wajahnya terpampang dengan baik.



Pencuri itu menelepon seorang rekan lain dan memberitahunya bahwa dia membawa beberapa barang curian. Penonton siaran langsung ini mencapai 80 penonton, kemudian menyaksikan pencuri itu masuk ke sebuah hotel dan mengetuk pintu kamar 803.

Pencuri itu kemudian meletakkan ponsel yang masih melakukan siaran langsung di atas meja dengan kamera menghadap ke atas dan wajah kedua pria itu begitu sempurna terpampang. Mereka mengambil dompet korban dan pencuri itu menjelaskan bahwa tidak ada uang tunai tapi ada kartu yang bisa dia gunakan untuk membeli beberapa rokok di toko serba ada.

Mereka kemudian beralih ke ponsel dan ketika rekannya melihatnya, dia mengomentari, "Saya heran apakah ini terkunci. Ini mengatakan sesuatu seperti melaporkan (ke polisi).” Tepat sebelum siaran video akhirnya berhenti sekitar 90 menit setelah pencurian terjadi, pihak berwenang memiliki cukup bukti.



Mereka menangkap ketiga pria itu baik untuk kejahatan ini maupun pencurian lain yang sama bulan itu dari apartemen di Yokohama. Mereka semua berusia antara 47 tahun dan 50 tahun. Mereka dicurigai menjadi bagian dari sebuah komplotan yang lebih terorganisir.

Setelah penangkapan, korban berbicara kepada media dan menyatakan rasa leganya bahwa ceritanya akhirnya terbukti benar. Selama siaran langsung dan setelahnya di media sosial, ada banyak komentar "Ini pasti settingan," "Ini tidak mungkin nyata," dan "Ini lelucon, kan?"
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)