Gagal Capai Kesepakatan, Universal Music Group akan Tarik Semua Lagunya dari TikTok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universal Music Group (UMG) akan menghentikan lisensi kontennya kepada TikTok dan TikTok Music. Hal itu karena kontrak kerjasama dengan platform media sosial tersebut tidak akan diperbaharui.
Dalam pembicaraan perpanjangan kontrak, Universal Music Group meminta TikTok memberikan kompensasi yang sesuai kepada artis dan penulis lagu, namun belum ada titik temu.
“Jika UMG gagal mencapai kesepakatan dengan TikTok, semua lagu-lagu mereka akan dihapus dari layanan tersebut begitu perjanjian berakhir,” kata juru bicara UMG dilansir dari Arab News, Kamis (1/2/2024).
Dalam suratnya, UMG menuduh TikTok berusaha membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai yang wajar untuk musik tersebut. UMG menyatakan TikTok menawarkan membayar artis dan penulis lagu lebih murah ketimbang platform serupa.
Sementara TikTok, dalam pernyataannya kepada Reuters, menyebut narasi UMG adalah palsu dan mengatakan tindakan UMG tidak demi kepentingan terbaik bagi artis, penulis lagu, dan penggemar.
TikTok hanya menyumbang sekitar 1 persen dari total pendapatan UMG. Perusahaan tersebut telah mencapai kesepakatan dengan TikTok pada Februari 2021, yang memungkinkan pengguna aplikasi dapat menggabungkan klip dari katalog musik UMG dalam video mereka.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
Dalam pembicaraan perpanjangan kontrak, Universal Music Group meminta TikTok memberikan kompensasi yang sesuai kepada artis dan penulis lagu, namun belum ada titik temu.
“Jika UMG gagal mencapai kesepakatan dengan TikTok, semua lagu-lagu mereka akan dihapus dari layanan tersebut begitu perjanjian berakhir,” kata juru bicara UMG dilansir dari Arab News, Kamis (1/2/2024).
Dalam suratnya, UMG menuduh TikTok berusaha membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai yang wajar untuk musik tersebut. UMG menyatakan TikTok menawarkan membayar artis dan penulis lagu lebih murah ketimbang platform serupa.
Sementara TikTok, dalam pernyataannya kepada Reuters, menyebut narasi UMG adalah palsu dan mengatakan tindakan UMG tidak demi kepentingan terbaik bagi artis, penulis lagu, dan penggemar.
TikTok hanya menyumbang sekitar 1 persen dari total pendapatan UMG. Perusahaan tersebut telah mencapai kesepakatan dengan TikTok pada Februari 2021, yang memungkinkan pengguna aplikasi dapat menggabungkan klip dari katalog musik UMG dalam video mereka.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
(msf)