5 Penemuan Teknologi Keren Perusahaan Elon Musk, Nomor Terakhir Bikin Heboh di Tahun 2023
loading...
A
A
A
4. Tesla EV
Elon Musk adalah investor awal di Tesla pada tahun 2005. Tesla pertama kali muncul pada saat kendaraan listrik tampak tidak praktis. Perusahaan ini memulai dengan mobil berperforma tinggi untuk mendanai pengembangan dan menarik perhatian pada lini kendaraan listrik yang terjangkau.
Musk akhirnya menjadi CEO pada tahun 2008 dan melakukan banyak perubahan yang secara efektif menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Tesla tetap memperoleh keuntungan berkat Gigafactories miliknya, yang memproduksi baterai litium-ion untuk kendaraan.
Robotika Tesla untuk pembuatan mobil juga menekan biaya, memungkinkan perusahaan membuat kendaraannya lebih terjangkau. Kendaraan Tesla bukan hanya kendaraan bertenaga gas tradisional yang mesinnya diganti. Model S, 3, X, Y&R, dan kini Cybertruck telah menghadirkan inovasi besar.
Selain itu, perusahaan mengembangkan Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS), yang kemudian dirilis oleh perusahaan dan menjadi standar untuk semua pengisian daya kendaraan listrik di Amerika Serikat di masa mendatang. Tesla mengubah persepsi dunia terhadap kendaraan listrik, sehingga perusahaan lain pun mengikuti jejaknya. Hal ini memungkinkan banyak perusahaan otomotif mengambil langkah besar untuk menjadi netral karbon.
5. X.com
X.com awalnya adalah bank online yang dibuat oleh Elon Musk dan tiga orang lainnya pada tahun 1999. Bank tersebut secara unik tidak mengenakan biaya cerukan, dan memiliki imbalan rujukan untuk menarik pelanggan baru agar mendaftar. Yang terpenting, pengguna dapat mengirim uang hanya dengan email penerima.
Layanan ini tidak diragukan lagi lebih maju dari masanya. Hanya satu tahun setelah didirikan, X.com bergabung dengan perusahaan perangkat lunak Cofinity, dan Musk ditunjuk sebagai CEO. Cofinity terutama memiliki sistem pembayaran yang disebut PayPal.
Pada tahun 2000, Musk dikeluarkan dari posisi CEO ini, dan setahun kemudian, X.com diubah namanya menjadi PayPal, nama yang masih dipegangnya hingga saat ini. Perusahaan ini masih berkembang, menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya.
Namun obsesi Musk terhadap domain X.com tidak berhenti sampai di situ. Domain tersebut secara kontroversial menggantikan Twitter.com setelah Musk mengambil alih perusahaan media sosial tersebut. Meskipun dia mungkin telah menghancurkan Twitter, setidaknya dia berhasil menghidupkan kembali X.com dengan cara lain.