5 Penemuan Teknologi Keren Perusahaan Elon Musk, Nomor Terakhir Bikin Heboh di Tahun 2023

TEXAS - Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia dengan menguasai sejumlah perusahaan teknologi besar. Mungkin dia bukan seorang ilmuwan yang menemukan langsung teknologi tersebut, namun sebagai CEO banyak mengambil keputusan makro yang penting.

Elon Musk juga memiliki pengetahuan teknis dan desain yang telah membantu proyek perusahaannya. Salah satu yang terkenal ketika memimpin tim yang merancang Tesla Roadster, sebuah mobil listrik yang menjadi sorotan.

Namun bukan hanya itu saja penemuan yang dimiliki Musk. Beberapa penemuannya telah mengubah dunia secara luas, sementara penemuan lainnya berpotensi mengubah posisi kita di alam semesta. Berikut 5 perusahaan teknologi Elon Musk yang banyak mempengaruhi perkembangan dunia dirangkum dari laman Slash Gear, Minggu (24/12/2023).

1. Starlink Internet

Starlink adalah layanan yang menghubungkan pengguna ke internet dengan mengarahkan satelit kecil di orbit rendah bumi. Sebanyak 5.500 satelitnya menyediakan internet ke lebih dari 60 negara, dan lebih banyak lagi yang direncanakan untuk menjangkau bintang-bintang.

Teknologi ini menghilangkan kebutuhan akan sambungan kabel tradisional. Apalagi tidak semua orang memiliki akses terhadap infrastruktur darat. Layanan yang dikembangkan oleh SpaceX ini telah mengubah kehidupan banyak orang sejak diluncurkan pada tahun 2019.

Stralink juga menjadi alat yang berguna untuk menyediakan akses internet untuk kendaraan yang bergerak. Tim Tesla bahkan menggunakan Starlink untuk menyiarkan langsung perjalanan Cybertruck ke Samudra Pasifik.



Layanan ini tidak hanya digunakan oleh konsumen sehari-hari, namun juga terbukti penting bagi Ukraina setelah invasi Rusia. Setelah Rusia menutup semua layanan lainnya ke Ukraina, Starlink menjadi sumber komunikasi utama tentara Ukraina.

Meskipun Starlink bukan satu-satunya layanan internet satelit, dengan pertumbuhannya yang pesat dan potensi 42.000 satelit di masa depan, Starlink memiliki banyak potensi. Perusahaan juga memiliki rencana untuk meluncurkan layanan telepon satelit Starlink di masa mendatang.

2. Neuralink

Didirikan oleh Musk pada tahun 2016, Neuralink adalah perusahaan neuroteknologi untuk mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI). Teknologi ini bertujuan untuk menghubungkan otak ke perangkat eksternal dengan mengekspor informasi yang dipancarkan oleh aktivitas neuron melalui probe yang dimasukkan ke dalam otak.

Probe ini ditanamkan di otak melalui operasi robotik. Meskipun ini mungkin terdengar seperti teknologi yang berpotensi merusak dari film fiksi ilmiah, teknologi ini berpotensi membantu banyak orang. Hal ini karena neuron di otak terhubung ke otot. Bagi penderita kelumpuhan, jalur ini rusak.



Neuralink dapat menjembatani kesenjangan tersebut, memungkinkan pengguna mengendalikan lengan robot, misalnya, menggunakan pikiran mereka. Ini juga dapat mengobati penyakit otak, termasuk epilepsi dan demensia.

Beberapa pihak menyebut peristiwa ketika seseorang yang mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah, dengan bantuan pembacaan neuron, berjabat tangan dengan Barack Obama pada tahun 2016 sebagai contoh teknologi yang sudah ada. Meskipun demikian, Neuralink masih dalam tahap pengembangan dan baru-baru ini disetujui untuk pengujian pada manusia.

3. SpaceX Starship

Starship merupakan pesawat luar angkasa dengan potensi besar yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX milik Musk. Starship terdiri dari dua bagian, yaitu roket Super Berat dan pesawat ruang angkasa. Roket ini didukung oleh 33 mesin Raptor yang menggunakan metana cair dan oksigen cair sub-dingin.

Pesawat luar angkasa ini dirancang untuk membawa awak dan kargo. Pesawat ini dapat membawa hingga 150 metrik ton barang yang dapat digunakan kembali dan 250 ton barang yang dapat dibuang.

Keunggulan yang membuat Starship menonjol adalah kemampuan untuk digunakan kembali. Booster memasuki kembali atmosfer bumi setelah terlepas dan dapat mendarat kembali di lokasi peluncuran. Secara teoritis, Anda bisa pergi ke mana pun di dunia dalam waktu satu jam atau kurang tanpa harus membeli roket baru setiap saat.



Starship dirancang untuk membawa hingga 100 orang ke tujuan di dalam galaksi kita, termasuk Mars. Hal ini juga diharapkan dapat membantu pengembangan pangkalan di bulan untuk misi masa depan ke batu tersebut. Selain itu, starship dapat mengangkut satelit, seperti Starlink, ke luar angkasa.

Uji terbang Starship kedua terjadi bulan lalu. Meskipun ada kendala pada booster Super Heavy yang meledak setelah pemisahan, SpaceX menyebut uji terbang tersebut sebagai "sukses". Dalam jangka panjang, Starship berpotensi mengubah perjalanan luar angkasa dan berpotensi membawa kita jauh ke dalam bintang.

4. Tesla EV

Elon Musk adalah investor awal di Tesla pada tahun 2005. Tesla pertama kali muncul pada saat kendaraan listrik tampak tidak praktis. Perusahaan ini memulai dengan mobil berperforma tinggi untuk mendanai pengembangan dan menarik perhatian pada lini kendaraan listrik yang terjangkau.

Musk akhirnya menjadi CEO pada tahun 2008 dan melakukan banyak perubahan yang secara efektif menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Tesla tetap memperoleh keuntungan berkat Gigafactories miliknya, yang memproduksi baterai litium-ion untuk kendaraan.



Robotika Tesla untuk pembuatan mobil juga menekan biaya, memungkinkan perusahaan membuat kendaraannya lebih terjangkau. Kendaraan Tesla bukan hanya kendaraan bertenaga gas tradisional yang mesinnya diganti. Model S, 3, X, Y&R, dan kini Cybertruck telah menghadirkan inovasi besar.

Selain itu, perusahaan mengembangkan Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS), yang kemudian dirilis oleh perusahaan dan menjadi standar untuk semua pengisian daya kendaraan listrik di Amerika Serikat di masa mendatang. Tesla mengubah persepsi dunia terhadap kendaraan listrik, sehingga perusahaan lain pun mengikuti jejaknya. Hal ini memungkinkan banyak perusahaan otomotif mengambil langkah besar untuk menjadi netral karbon.

5. X.com

X.com awalnya adalah bank online yang dibuat oleh Elon Musk dan tiga orang lainnya pada tahun 1999. Bank tersebut secara unik tidak mengenakan biaya cerukan, dan memiliki imbalan rujukan untuk menarik pelanggan baru agar mendaftar. Yang terpenting, pengguna dapat mengirim uang hanya dengan email penerima.

Layanan ini tidak diragukan lagi lebih maju dari masanya. Hanya satu tahun setelah didirikan, X.com bergabung dengan perusahaan perangkat lunak Cofinity, dan Musk ditunjuk sebagai CEO. Cofinity terutama memiliki sistem pembayaran yang disebut PayPal.



Pada tahun 2000, Musk dikeluarkan dari posisi CEO ini, dan setahun kemudian, X.com diubah namanya menjadi PayPal, nama yang masih dipegangnya hingga saat ini. Perusahaan ini masih berkembang, menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya.

Namun obsesi Musk terhadap domain X.com tidak berhenti sampai di situ. Domain tersebut secara kontroversial menggantikan Twitter.com setelah Musk mengambil alih perusahaan media sosial tersebut. Meskipun dia mungkin telah menghancurkan Twitter, setidaknya dia berhasil menghidupkan kembali X.com dengan cara lain.