50 Juta Data Pribadi Rakyat Bangladesh Bocor

Selasa, 11 Juli 2023 - 16:05 WIB
loading...
50 Juta Data Pribadi Rakyat Bangladesh Bocor
50 juta informasi pribadi warga Bangladesh bocor. FOTO/ CNET
A A A
DHAKA - Pemerintah Bangladesh tengah menyelidiki kasus kebocoran 50 data pribadi rakyatnya.



Seperti dilansir dari Anadolu Selasa (11/7/2023), penyelidikan dilakukan setelah pakar keamanan siber Viktor Markopoulos mendeteksi kebocoran tersebut pada 27 Juni, menurut portal teknologi tinggi Amerika Serikat (AS), TechCrunch, Jumat lalu.

Pakar keamanan dunia maya mengatakan bahwa setelah penemuannya, TechCrunch segera menghubungi Tim Respons Insiden Komputer e-Government Bangladesh (BGD e-GOV CIRT).

Namun, menurut Markopoulos, dirinya belum mendapat tanggapan terkait hal tersebut.

Informasi pribadi termasuk nama, nomor telepon, alamat email, dan nomor kartu identitas Bangladesh dapat diakses di situs web pemerintah.

“Data yang bocor bisa didapatkan dengan hanya melakukan pencarian di website pemerintah yang terkena dampak.

"Situs web mengembalikan data lain dari database yang bocor seperti nama orang yang mendaftar dan dalam beberapa kasus, nama orang tua mereka," kata TechCrunch.

Namun, TechCrunch tidak menyebutkan situs web tersebut karena kebocoran data masih berlangsung.

“Semua warga negara berusia 18 tahun ke atas di Bangladesh diberikan kartu identitas yang memberikan identifikasi unik untuk setiap warga negara.
Iklan oleh Kiosked

“KTP itu wajib dan memberi masyarakat akses ke layanan pemerintah seperti mendapatkan SIM, paspor, jual beli tanah, membuka rekening bank dan lain-lain,” tutupnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2272 seconds (0.1#10.140)