Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber

Sabtu, 01 Februari 2025 - 20:44 WIB
loading...
Hacker China dan Iran...
Pemanfaatan AI oleh kelompok peretas menimbulkan tantangan baru dalam dunia keamanan siber. Foto: Wired
A A A
JAKARTA - Sebuah laporan terbaru dari Google mengungkapkan bahwa kelompok peretas dari berbagai negara, terutama Tiongkok dan Iran, sedang meningkatkan kemampuan siber mereka dengan memanfaatkan teknologi AI, khususnya chatbot Google Gemini.

Laporan ini menimbulkan keprihatinan serius tentang potensi penyalahgunaan AI untuk tujuan yang merugikan.

Menurut laporan tersebut, kelompok peretas menggunakan AI terutama sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas, bukan untuk mengembangkan teknik peretasan baru yang inovatif.

"Kelompok peretas China dan Iran saat ini muncul sebagai pengguna paling aktif, dengan lebih dari 20 kelompok yang terkait dengan China dan 10 kelompok yang terkait dengan Iran terdeteksi. Tujuan utama mereka termasuk melakukan pengintaian, meneliti target potensial, menghasilkan konten phishing, dan menjelajahi metode pencurian data,” lapor The Wall Street Journal.

Peretas Korea Utara bahkan menggunakan AI untuk menyusun surat lamaran pekerjaan guna menyusup ke posisi teknologi.

Transformasi Peperangan Siber Gara-gara AI

Meskipun penggunaan AI saat ini tampak sederhana, para ahli memperingatkan bahwa teknologi ini dapat mengubah peperangan siber secara signifikan.

Kemunculan DeepSeek, platform AI China, telah membunyikan alarm di sektor teknologi dan intelijen AS dengan menunjukkan kemampuan canggih dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah.

Sandra Joyce, wakil presiden intelijen ancaman Google, menekankan bahwa AI masih jauh lebih bermanfaat bagi para pembela keamanan siber daripada penyerang.



Namun, pada saat yang sama, pejabat AS seperti Laura Galante mengeluarkan peringatan bahwa ini masih awal dan potensi ancaman siber bertenaga AI terus berkembang pesat dari harikehari.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4995 seconds (0.1#10.140)