Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya

Jum'at, 31 Januari 2025 - 20:44 WIB
loading...
Pengguna Android Makin...
Google Play Protect . FOTO/ DAILY
A A A
BEIJING - Pengguna smartphone berbasis OS Android saat ini makin aman dengan peningkatan Google Play Protect. Layanan ini langsung menghapus aplikasi yang dianggap berbahaya atau tidak memenuhi persyaratan.

BACA JUGA - Google Hapus 18 Fitur di Google Assistant

Melansir The Verge, Layanan pemindaian malware Google Play Protect sekarang akan secara otomatis mematikan izin aplikasi Android jika berpotensi membahayakan. Fitur ini dirancang untuk mencegah aplikasi jahat mengakses penyimpanan ponsel Anda, foto, kamera, dan lainnya.

Meski pengguna dapat memulihkan izin untuk aplikasi yang dihapus, Google akan meminta konfirmasi untuk “keamanan tambahan”. Google Play Protect menjalankan pemindaian pada semua aplikasi di perangkat aktif, termasuk aplikasi yang telah di-sideload.

Jika Google mengidentifikasi terdapat aplikasi yang berbahaya, Google akan menghapusnya dari Play Store. Setelah itu, akan memperingatkan pengguna apabila mereka telah menginstalnya pada smartphone mereka.

Play Protect juga memiliki kemampuan untuk mengatur ulang izin aplikasi untuk aplikasi yang sudah lama tidak Anda gunakan, dan dapat secara otomatis memblokir atau menonaktifkan aplikasi berbahaya tergantung pada tingkat keparahannya.

Layanan tersebut juga dapat menangkal penipu, seperti meyakinkan pengguna untuk mematikan layanan Play Protect. Untuk mengatasi hal tersebut, fitur tersebut kini melarang pengguna untuk menon-aktifkan Play Protect selama panggilan telepon dan video.

Untuk mengaktifkan Google Play Protect caranya sangat mudah, seperti dibagikan dalam laman support Google:

1. Buka aplikasi Google Play Store

2. Pada bagian kanan atas, ketuk ikon profil

3. Selanjutnya ketuk Play Protect - Setelan

4. Aktifkan atau nonaktifkan Pindai aplikasi dengan Play Protect.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
3 Alasan Pakistan Berteman...
3 Alasan Pakistan Berteman Baik dengan China, Apa Saja?
3 Alasan Israel Dukung...
3 Alasan Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan, Salah Satunya Musuh Bersama
Menginvasi tapi Bonyok,...
Menginvasi tapi Bonyok, Ini 3 Kerugian India dalam Perang Melawan Pakistan
Rekomendasi
MNC Life dan Bank SulutGo...
MNC Life dan Bank SulutGo Hadirkan Asuransi Jiwa Kredit untuk Perlindungan Nasabah
Bikin Tercengang! Robby...
Bikin Tercengang! Robby Purba Undang Chacha Caroline Ungkap Ramalan Bencana dan Skandal 2025
Bolehkah Membaca Doa...
Bolehkah Membaca Doa Nabi Yunus saat Haid?
Berita Terkini
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Infografis
Panglima Militer Rusia...
Panglima Militer Rusia Turun Tangan, Perang Makin Berbahaya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved