Arab Saudi Jadi Pemegang Saham Terbesar Nintendo, Kok Bisa?

Selasa, 27 Juni 2023 - 19:14 WIB
loading...
Arab Saudi Jadi Pemegang Saham Terbesar Nintendo, Kok Bisa?
PIF milik Arab Saudi memiliki hampir 10 persen saham milik Nintendo. Foto: dok Reuters
A A A
JAKARTA - Hampir tidak ada hubungan antara minyak dan game. Tapi, di 2023 ini keduanya saling terkait ketika Arab Saudi jadi pemilik saham terbesar perusahaan game Nintendo Co.

Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi kini memiliki 8,6% perusahaan game berbasis Kyoto tersebut. Naik dari hanya 6 persen di awal 2023. Artinya, Arab Saudi menambah investasi baru ke Nintendo.

Menurut data Bloomberg, posisi PIF sekarang berada di atas Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang serta hanya di belakang kepemilikan Nintendo sendiri.

Tapi, apa alasan Arab Saudi berinvestasi ke Nintendo? Ini adalah upaya negara Teluk itu untuk menurunkan ketergantungannya pada minyak.

Di bawah komando Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Arab Saudi secara agresif “buang-buang duit” dengan cara berinvestasi ke industri game hingga esports.

Terbaru, mereka mendirikan Savvy Games Group di bawah payung PIF dengan anggaran USD38 miliar. Mereka mengajak banyak sekali veteran di industri game.

Savvy juga berekspansi ke sektor game China dengan investasi USD260 juta di Tencent Holdings Ltd yang biasa menggelar berbagai kejuaraan esports.

Menurut data arsip, pembelian saham Nintendo dilakukan oleh PIF untuk tujuan investasi. Sayangnya, baik Nintendo maupun PIF menolak berkomentar.

“Sulit untuk melawan PIF karena mereka punya uang yang sangat banyak,” ujar analis UBS Kenji Fukuyama. “Dana tersebut jadi suntikan segar bagi Nintendo dan dapat menopang saham mereka,” tambahnya.

Ternyata, Nintendo bukan satu-satunya perusahaan Jepang yang disuntik dana oleh PIF dengan threshold diatas 5%. Tapi sudah jadi perusahaan Jepang ketiga termasuk Nexon Co. dan Capcom Co. pada 2022.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, portofolio PIF sudah menyebar ke perusahaan seperti Activision Blizzard Inc., Electronic Arts Inc., Take-Two Interactive Software Inc. dan Koei Tecmo Holdings Co.

“Investasi di Nintendo, serta investasi di berbagai perusahaan game di seluruh dunia, adalah bagian dari proyek jangka panjang Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak,” kata konsultan Akira Takatoriya.

Dibawah MBS, Arab Saudi memiliki target untuk menyebarkan investasi hingga 2030 ke berbagai sektor. Termasuk membangun kemitraan ekonomi strategis, teknologi, energi terbarukan, data analisis, serta konten hiburan.



PIF juga yang membiayai pembangunan Neom, kota futuristik di barat laut Arab Saudi, yang rencananya akan dipasarkan sebagai pusat hiburan pertama di kawasan itu.

Kota itu juga akan menampung kampus, bisnis, developer, dan artis untuk berkolaborasi dalam game.

“Saya pikir PIF bahkan belum selesai dan tidak akan terkejut jika terus meningkatkan sahamnya di Nintendo di masa mendatang,” kata konsultan industri yang berbasis di Tokyo,SerkanToto.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)