TikTok dan Connective Action: Bima Effect di Viral Jalan Rusak Lampung
loading...
A
A
A
Sebagai kesimpulan, ulasan ini melihat media sosial memiliki kapasitas untuk menyediakan informasi dengan cepat yang menggantikan atau melebihi mainstream media. Kehadiran media digital berperan penting dalam mengubah cara orang-orang berkomunikasi dan berjejaring dalam organisasi/kelompok.
Cara mengekspresikan pendapat secara personal lebih disukai di ranah digital, begitu juga dengan pilihan cara untuk berkontribusi. Aksi protes Bima dalam menyuarakan keprihatinan atas kondisi jalan di Lampung di akun TikToknya dapat dinilai efektif dalam menyampaikan masalah yang dihadapinya.
Video yang diunggah mampu menarik perhatian publik hingga menjadi viral hingga menarik perhatian Presiden Joko Widodo berkunjung ke Lampung yang melihat langsung kondisi jalanan yang rusak.
Usai meninjau langsung, Presiden Joko Widodo memerintahkan pemerintah pusat mengambil alih proyek perbaikan jalanan dan menganggarkan Rp 800 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Lampung.
Sementara itu, paparan di atas menunjukkan konsep connective action sebagai sebuah model baru dalam menjelaskan bagaimana pengaruh media digital terhadap gerakan sosial dimana terjadi peningkatan partisipasi individu dalam gerakan sosial.
Aksi Bima kemudian dikenal dengan istilah “Bima Effect” dapat diidentifikasikan sebagai connective action karena mengandung unsur inklusivitas simbolis dan keterbukaan teknologi. Selain itu, ulasan ini mengkonfirmasi temuan penelitian sebelumnya bahwa media sosial dapat menyediakan platform untuk aktivisme dan mobilisasi.
Sebagai rekomendasi, pemerintah hendaknya lebih memperhatikan masalah yang dihadapi daerah sehingga tidak menunggu suatu isu menjadi viral di media sosial untuk mendapat perhatian pemerintah pusat.
Cara mengekspresikan pendapat secara personal lebih disukai di ranah digital, begitu juga dengan pilihan cara untuk berkontribusi. Aksi protes Bima dalam menyuarakan keprihatinan atas kondisi jalan di Lampung di akun TikToknya dapat dinilai efektif dalam menyampaikan masalah yang dihadapinya.
Video yang diunggah mampu menarik perhatian publik hingga menjadi viral hingga menarik perhatian Presiden Joko Widodo berkunjung ke Lampung yang melihat langsung kondisi jalanan yang rusak.
Usai meninjau langsung, Presiden Joko Widodo memerintahkan pemerintah pusat mengambil alih proyek perbaikan jalanan dan menganggarkan Rp 800 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Lampung.
Sementara itu, paparan di atas menunjukkan konsep connective action sebagai sebuah model baru dalam menjelaskan bagaimana pengaruh media digital terhadap gerakan sosial dimana terjadi peningkatan partisipasi individu dalam gerakan sosial.
Aksi Bima kemudian dikenal dengan istilah “Bima Effect” dapat diidentifikasikan sebagai connective action karena mengandung unsur inklusivitas simbolis dan keterbukaan teknologi. Selain itu, ulasan ini mengkonfirmasi temuan penelitian sebelumnya bahwa media sosial dapat menyediakan platform untuk aktivisme dan mobilisasi.
Sebagai rekomendasi, pemerintah hendaknya lebih memperhatikan masalah yang dihadapi daerah sehingga tidak menunggu suatu isu menjadi viral di media sosial untuk mendapat perhatian pemerintah pusat.
(san)