Penelusuran Pay Later Naik 20% dan Pinjol Aman Meroket 100% di Google

Rabu, 01 Maret 2023 - 21:32 WIB
loading...
Penelusuran Pay Later Naik 20% dan Pinjol Aman Meroket 100% di Google
Penelusuran Pinjol Aman yang meningkat menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap pinjaman online. Foto: Majalah Inc
A A A
JAKARTA - Walau acap mendapat stigma negatif, ternyata pinjaman online (pinjol) masih digemari masyarakat Indonesia. Buktinya, hasil penelusuran Year in Search 2022 Google menunjukkan bahwa kata pencarian “pinjol aman” naik 110% sepanjang 2022.

Pinjol mendapat cap negatif karena beberapa hal. Mulai suku bunga tinggi dan biaya administrasi mahal yang dapat membuat penggunanya terjebak dalam jerat utang, hingga adanya praktik penipuan dan peminjaman ilegal yang merugikan masyarakat.

“Seiring meningkatnya literasi keuangan, masyarakat Indonesia juga terlihat semakin terbuka dan mulai menjajaki berbagai pilihan pinjaman online yang kredibel,” tulis keterangan resmi Google.

Termasuk juga, keinginan untuk mendapatkan pinjol aman. Dan rasanya wajar jika pencarian “pinjol aman” meroket. Karena masyarakat masih ingin tetap menggunakan jasa pinjol, tapi khawatir dengan banyaknya kasus pinjol ilegal.

Google menyebut bahwa masyarakat di Indonesia terlihat lebih peduli dan berupaya untuk belajar lebih banyak tentang manajemen keuangan pribadi guna meningkatkan stabilitas finansial mereka.

Ini terlihat dari bagaimana mereka semakin tertarik untuk mencari tau tentang “side hustle” maupun tips untuk mengatur anggaran keuangan, agar mereka dapat bertahan disaat-saat krisis.

Nah, berikut beberapa kata kunci terkait yang naik drastis terkait literasi keuangan:

Penelusuran “kartu kredit” meningkat 80% di YouTube

Penelusuran “pay later” naik 20%

Penelusuran topik “investasi” naik 25%



“Perkembangan teknologi telah mendorong sektor keuangan di Indonesia meningkatkan fasilitas yang memudahkan konsumen bertransaksi secara digital. Saat ini, terlihat konsumen semakin nyaman dan percaya untuk melakukan transaksi perbankan melalui perangkat digital mereka,” tulis Google.

Konsumen pun mulai mencari tau berbagai fasilitas transaksi digital yang memudahkan mereka berbelanja tanpa menggunakanuangfisik.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2230 seconds (0.1#10.140)