Pomona dan Zeeus Buka Lini Bisnis dan Peluang Baru Bagi UMKM
Rabu, 08 Juli 2020 - 23:25 WIB
Lebih jauh dikatakan, hal ini yang turut dijembatani oleh Pomona dan Zeeus melalui program perluasan jaringan yang aman dan terpercaya dengan 1.000 mitra resellers dan 100 mitra distribusi. Pomona dan Zeeus juga telah bekerja sama dengan Vynn Capital.
Kerja sama itu untuk menganalisis kesempatan dan potensi bagi usaha kecil menengah dalam menghadapi ketidakpastian di realitas baru ini, yang kemudian dituangkan dalam laporan Langkah Kecil untuk Perubahan Besar –Peluang UMKM di Masa New Normal.
Laporan mempertimbangkan potensi pertumbuhan ekonomi seiring dimulainya periode transisi di beberapa kota terbesar Indonesia, informasi perubahan perilaku konsumen ke arah digitalisasi, dan data serta pengalaman Pomona serta Zeeus dalam bekerja sama dengan beberapa brand terbesar di Indonesia saat menjalankan program penjual ulang.
Pomona dan Zeeus ingin menjadi sarana untuk merekomendasikan kepada UMKM agar dapat bersaing dan memperluas jaringan secara digital atau non digital. Meskipun ada perubahan dan gaya hidup dari target konsumen mereka.
“Banyak UMKM yang masih belum memiliki dasar pengetahuan untuk digitalisasi. Selain program perluasan jaringan yang sangat penting, SMESCO ingin menekankan untuk program edukasi mengenai ranah digital yang sama pentingnya untuk pemulihan ekonomi," timpal Leonard Theosabrata seraya menegaskan, SMESCO berdedikasi bagi para UMKM untuk bergerak maju melalui rangkaian program pendampingan dan keseimbangan digital untuk UMKM.
Selain perubahan lini bisnis dan peluncuran laporan, Pomona dan Zeeus juga akan mengadakan seminar daring berjudul ‘Kebangkitan UMKM di Indonesia Selepas Pandemi Covid-19’ yang dapat dihadiri oleh para pemilik UMKM yang berminat mempelajari cara-cara kecil yang dapat mengembangkan usaha mereka agar tumbuh dengan lebih baik lagi.
Webinar ini rencananya akan diadakan pada 17 Juli 2020 dan akan menghadirkan narasumber dari Pomona dan Zeeus bersama narasumber Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki serta para praktisi UMKM.
tulis komentar anda