India Larang Pegawai Pemerintah Gunakan AI DeepSeek dan ChatGPT

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:50 WIB
loading...
India Larang Pegawai...
DeepSeek dan ChatGPT. FOTO/ CNET
A A A
LONDON - India secara resmi melarang PNS menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan DeepSeek saat berkerja. Langkah ini diambil untuk melindungi data sensitif pemerintah dari potensi kebocoran atau penyalahgunaan.



Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran global terhadap keamanan data dalam penggunaan AI. Tidak hanya India, beberapa negara lain seperti Australia dan Italia juga telah memberlakukan pembatasan terhadap DeepSeek karena ketidakjelasan dalam cara platform tersebut mengelola data pengguna.

Dalam surat edaran yang dikonfirmasi oleh tiga pejabat kementerian keuangan India, pemerintah menegaskan bahwa penggunaan alat AI di komputer dan perangkat kantor dapat membahayakan kerahasiaan dokumen.

"Telah ditetapkan bahwa perangkat AI dan aplikasi AI (seperti ChatGPT, DeepSeek, dan lainnya) di komputer dan perangkat kantor menimbulkan risiko terhadap kerahasiaan data dan dokumen pemerintah," ujar penasihat Kementerian Keuangan India, dikutip dari Reuters.

Larangan ini tampaknya hanya berlaku untuk perangkat yang digunakan dalam pekerjaan resmi di kementerian. Namun, belum ada kejelasan apakah aturan serupa akan diterapkan di kementerian lainnya.

Menariknya, keputusan ini muncul di tengah kunjungan CEO OpenAI, Sam Altman, ke India. Hal ini semakin menyoroti dinamika global dalam regulasi AI, di mana pemerintah berupaya menyeimbangkan manfaat teknologi dengan keamanan data.

Bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada adopsi AI di sektor pemerintahan India masih menjadi pertanyaan besar. Namun, langkah ini menunjukkan bahwa perlindungan data tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah di era digital ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
Rekomendasi
Barbie Hsu Akhirnya...
Barbie Hsu Akhirnya Dimakamkan setelah 41 Hari Meninggal Dunia
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
Mudik 2025 Pakai Mobil...
Mudik 2025 Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Hal Penting Ini
Berita Terkini
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
1 jam yang lalu
Xbox Siap Kenalkan Copilot...
Xbox Siap Kenalkan Copilot AI untuk Gaming
4 jam yang lalu
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
8 jam yang lalu
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
8 jam yang lalu
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
10 jam yang lalu
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
11 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved