India Larang Pegawai Pemerintah Gunakan AI DeepSeek dan ChatGPT
loading...

DeepSeek dan ChatGPT. FOTO/ CNET
A
A
A
LONDON - India secara resmi melarang PNS menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan DeepSeek saat berkerja. Langkah ini diambil untuk melindungi data sensitif pemerintah dari potensi kebocoran atau penyalahgunaan.
BACA JUGA - Waspada! Buku Buatan Kecerdasan Buatan Beredar di Pasaran
Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran global terhadap keamanan data dalam penggunaan AI. Tidak hanya India, beberapa negara lain seperti Australia dan Italia juga telah memberlakukan pembatasan terhadap DeepSeek karena ketidakjelasan dalam cara platform tersebut mengelola data pengguna.
Dalam surat edaran yang dikonfirmasi oleh tiga pejabat kementerian keuangan India, pemerintah menegaskan bahwa penggunaan alat AI di komputer dan perangkat kantor dapat membahayakan kerahasiaan dokumen.
"Telah ditetapkan bahwa perangkat AI dan aplikasi AI (seperti ChatGPT, DeepSeek, dan lainnya) di komputer dan perangkat kantor menimbulkan risiko terhadap kerahasiaan data dan dokumen pemerintah," ujar penasihat Kementerian Keuangan India, dikutip dari Reuters.
BACA JUGA - Waspada! Buku Buatan Kecerdasan Buatan Beredar di Pasaran
Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran global terhadap keamanan data dalam penggunaan AI. Tidak hanya India, beberapa negara lain seperti Australia dan Italia juga telah memberlakukan pembatasan terhadap DeepSeek karena ketidakjelasan dalam cara platform tersebut mengelola data pengguna.
Dalam surat edaran yang dikonfirmasi oleh tiga pejabat kementerian keuangan India, pemerintah menegaskan bahwa penggunaan alat AI di komputer dan perangkat kantor dapat membahayakan kerahasiaan dokumen.
"Telah ditetapkan bahwa perangkat AI dan aplikasi AI (seperti ChatGPT, DeepSeek, dan lainnya) di komputer dan perangkat kantor menimbulkan risiko terhadap kerahasiaan data dan dokumen pemerintah," ujar penasihat Kementerian Keuangan India, dikutip dari Reuters.
Lihat Juga :