Pomona dan Zeeus Buka Lini Bisnis dan Peluang Baru Bagi UMKM

Rabu, 08 Juli 2020 - 23:25 WIB
Para pembicara konferensi pers online yang membicarakan nasib UMKM di masa pandemik COVID-19, Rabu (8/7/2020). Foto/Muh Iqbal M/SINDOnews/Capture
JAKARTA - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia . Karena itu, di masa pandemik ini, mereka didorong terlibat dalam ekosistem digital.



Setidaknya 60,3% dari total PDB Indonesia ditopang oleh kontribusi UMKM. Sektor ini juga diperkirakan memperkerjakan 97% dari total tenaga kerja di Tanah Air.

UMKM menjadi tumpuan harapan bagi mereka yang terdampak secara finansial sepanjang pandemi ini, meski sesungguhnya mereka pun turut terdampak. Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, telah memperkirakan sebanyak 47% UMKM bakal gulung tikar akibat pelemahan ekonomi yang tengah terjadi.

Namun semangat pantang menyerah masyarakat tak dapat dibendung. Dalam upaya mencari kesempatan yang lebih luas lagi, Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO, mempertimbangkan ada tambahan sekitar 301.115 UMKM yang telah beralih ke media digital dalam kurun waktu tiga pekan.





Melihat fenomena ini, Pomona dan Zeeus mengubah lini bisnis mereka dengan misi utama pemulihan ekonomi UMKM. Pomona yang dulu dikenal sebagai sarana cashback sekarang berubah menjadi platform digital lokapasar dan penjual ulang (reseller) untuk produk lokal.

Didukung Zeeus, perusahaan distribusi yang telah berjasa mendistribusikan produk dari Unilever dan Sosro, harapannya kemampuan perluasan jaringan Pomona dan Zeeus dapat membantu UMKM untuk kembali berjaya demi pemulihan ekonomi Indonesia.

“Kami sangat terinspirasi melihat kegigihan UMKM di Indonesia untuk tetap bertahan di hadapan kondisi yang tidak menentu ini. Mereka dengan sigap bergeser ke media digital, namun kita tidak menutup mata bahwa kini ada ratusan ribu UMKM yang baru berkompetisi di ranah digital dengan keinginan besar untuk berkembang secara finansial," kata Benz Budiman, co-founder dan CEO dari Pomona dan Zeeus saat konferensi pers online, Rabu (8/7/2020).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More