StaffAny Dorong Penerapan Manajemen SDM Berbasis Teknologi
Rabu, 08 Juni 2022 - 11:08 WIB
Bisnis yang baru berdiri cenderung tidak punya waktu ataupun keterampilan untuk mentransformasi operasional menjadi serba-digital dan serba-otomatis.
Hal ini cenderung menimbulkan tantangan efisiensi dan pemanfaatan sumberdaya perusahaan seperti absensi kehadiran, kesalahan penugasan shift, penyalahgunaan waktu kerja, bahkan kesalahan pembayaran lembur.
Ketika dua aspek tersebut tidak dijaga dengan seimbang, maka karyawan bisa mengundurkan diri untuk mencari alternatif yang lebih baik. Hal ini tercermin dalam fenomena “The Great Quits” yang sedang terjadi di Amerika Serikat, dimana 4,3 juta karyawan mengundurkan diri hampir di saat bersamaan dan mengakibatkan kekacauan industri kerja.
Seiring dengan perubahan tersebut, StaffAny pun berencana untuk melangkah lebih jauh dengan mempersiapkan solusi khusus untuk meminimalisir turnover staf.
Kedepannya, selain manajemen waktu dan shift, StaffAny juga akan membantu pelaku usaha untuk meningkatkan interaksi dan engagement dengan para karyawan.
Hal ini cenderung menimbulkan tantangan efisiensi dan pemanfaatan sumberdaya perusahaan seperti absensi kehadiran, kesalahan penugasan shift, penyalahgunaan waktu kerja, bahkan kesalahan pembayaran lembur.
Ketika dua aspek tersebut tidak dijaga dengan seimbang, maka karyawan bisa mengundurkan diri untuk mencari alternatif yang lebih baik. Hal ini tercermin dalam fenomena “The Great Quits” yang sedang terjadi di Amerika Serikat, dimana 4,3 juta karyawan mengundurkan diri hampir di saat bersamaan dan mengakibatkan kekacauan industri kerja.
Seiring dengan perubahan tersebut, StaffAny pun berencana untuk melangkah lebih jauh dengan mempersiapkan solusi khusus untuk meminimalisir turnover staf.
Kedepannya, selain manajemen waktu dan shift, StaffAny juga akan membantu pelaku usaha untuk meningkatkan interaksi dan engagement dengan para karyawan.
(wbs)
tulis komentar anda