5 Startup Buatan Israel yang Telah Mendunia, Ada yang Dipinang Google
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah startup buatan Israel yang namanya telah mendunia. Beberapa di antaranya bahkan telah diakuisisi oleh perusahaan global seperti Google .
Startup merujuk pada sebutan perusahaan rintisan yang baru berdiri. Fokus perusahaan rintisan ini biasanya ditujukan pada pengembangan layanan atau produk tertentu yang dirasa inovatif.
Melihat sekian banyak startup yang pernah muncul di penjuru dunia, negara Israel juga memilikinya. Beberapa di antaranya bahkan sukses menjelma sebagai perusahaan terkemuka dan menarik perhatian global. Siapa sajakah mereka?
Waze adalah sebuah aplikasi navigasi dan peta online. Melihat sejarahnya, platform ini dulunya didirikan oleh trio Israel, yaitu Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar.
Layaknya sebuah aplikasi navigasi, Waze membantu pengguna mencari rute terbaik menuju tujuannya. Data yang mereka gunakan pun diperbarui secara real-time, sehingga terjaga tingkat keakuratannya.
Sejak didirikan sekitar tahun 2008, Waze terus berkembang dan sempat beberapa kali berganti nama. Beberapa tahun berselang, Google melakukan akuisisi dengan nilai yang dilaporkan mencapai lebih dari USD1 miliar.
Sebagian orang tentu sudah cukup mengenali Fiverr. Platform tersebut merupakan situs yang membantu orang-orang menemukan layanan kerja freelance.
Mengutip laman resminya, Fiverr berawal dari sebuah mimpi startup yang dibangun Kaufman dan Wininger. Mereka meluncurkannya secara resmi pada Februari 2010.
Startup merujuk pada sebutan perusahaan rintisan yang baru berdiri. Fokus perusahaan rintisan ini biasanya ditujukan pada pengembangan layanan atau produk tertentu yang dirasa inovatif.
Melihat sekian banyak startup yang pernah muncul di penjuru dunia, negara Israel juga memilikinya. Beberapa di antaranya bahkan sukses menjelma sebagai perusahaan terkemuka dan menarik perhatian global. Siapa sajakah mereka?
Startup Buatan Israel yang Mendunia
1. Waze
Waze adalah sebuah aplikasi navigasi dan peta online. Melihat sejarahnya, platform ini dulunya didirikan oleh trio Israel, yaitu Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar.
Layaknya sebuah aplikasi navigasi, Waze membantu pengguna mencari rute terbaik menuju tujuannya. Data yang mereka gunakan pun diperbarui secara real-time, sehingga terjaga tingkat keakuratannya.
Sejak didirikan sekitar tahun 2008, Waze terus berkembang dan sempat beberapa kali berganti nama. Beberapa tahun berselang, Google melakukan akuisisi dengan nilai yang dilaporkan mencapai lebih dari USD1 miliar.
2. Fiverr
Sebagian orang tentu sudah cukup mengenali Fiverr. Platform tersebut merupakan situs yang membantu orang-orang menemukan layanan kerja freelance.
Mengutip laman resminya, Fiverr berawal dari sebuah mimpi startup yang dibangun Kaufman dan Wininger. Mereka meluncurkannya secara resmi pada Februari 2010.