Waze Bakal Tambah Pencarian Lokasi SPKLU, Agar Pemilik Mobil Listrik Nggak Bingung

Rabu, 15 Maret 2023 - 15:33 WIB
loading...
Waze Bakal Tambah Pencarian...
Waze bakal menambah lokasi SPKLU untuk memudahkan pemilik mobil listrik melakukan pengecasan. Foto: dok Waze
A A A
JAKARTA - Tak lama lagi pemilik mobil listrik hanya perlu membuka Waze untuk mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat dari lokasinya. Jadi, tidak akan bingung ketika baterai mobil listrik mereka sudah tiris.

Waze , yang dimiliki Google itu mulai hari ini sudah menambahkan tempat-tempat SPKLU atau pengecasan di aplikasi khusus pengguna di Amerika.

Pengguna hanya perlu memasukkan informasi kendaraan listrik mereka, tipe colokan apakah Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMo, atau DC Charging Combo Type CCS2. Selanjutnya, Waze akan menemukan stasiun terdekat di sepanjang rute mereka.

Menurut Waze, fitur ini akan dirilis untuk pengguna global, termasuk Indonesia, dalam beberapa minggu mendatang.

Waze Bakal Tambah Pencarian Lokasi SPKLU, Agar Pemilik Mobil Listrik Nggak Bingung

Di Amerika, Waze sudah mengaktifkan layanan lokasi SPKLU pada 2021 bekerja sama dengan Volkswagen. Tapi, layanan uji coba itu hanya berlangsung beberapa pekan sebelum akhirnya dihilangkan.

Ternyata, tidak benar-benar dihilangkan, namun diperbaiki. Menurut Waze, pengguna mereka ikut berkontribusi untuk menambahkan data SPKLU sehingga selalu akurat dan termutkahir.

”Faktanya, informasi terkait stasiun pengisian mobil listrik seringnya tidak konsisten, tidak baru, atau bahkan tidak bisa digunakan,” tulis Waze dalam blog mereka. “Tentu pemilik mobil listrik akan kesal ketika sampai ke SPKLU tapi ternyata tidak bisa ngecas karena rusak atau hal lainnya,”.

Baca Juga: Pemerintah Guyur Insentif Kendaraan Listrik, PLN Kebut Pembangunan SPKLU dan SPBKLU

Dengan menambahkan informasi update atau terbaru terkait informasi SPKLU, maka diharapkan akan membantu pengguna yang kehabisan baterai.

Selain Waze, aplikasi navigasi Google Maps juga mengembangkan fitur serupa. Termasuk data terkait tipe coloan, lokasi, bahkan jumlah antrean di SPKLU. Google juga melakukan update terhadap fitur pencarian lokasi SPKLU lewat pembaruansoftware.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Kisah 20 Tahun Google...
Kisah 20 Tahun Google Maps: Lahir dari Apartemen Sempit di Sydney
Cara Menambahkan Pin...
Cara Menambahkan Pin di Google Maps, Lengkap Melalui Ponsel hingga Komputer
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Penjualan Mobil China...
Penjualan Mobil China di Indonesia Naik 153%, Bagaimana Nasib Merek Jepang?
Ledakan Senyap di Jalanan:...
Ledakan Senyap di Jalanan: Akan Ada 9 Juta Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030?
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Rekomendasi
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Weak Hero Class 3 Belum...
Weak Hero Class 3 Belum Dipastikan Tayang, Sutradara Minta Penggemar Bersabar
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
Ditolak AS dan Eropa,...
Ditolak AS dan Eropa, Mobil Listrik China Incar Asia Tenggara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved