Hadapi New Normal, Talenta Dorong HR Beralih ke HRIS Lewat Program Money Back Guarantee

Rabu, 17 Juni 2020 - 10:05 WIB
Anjuran physical distancing dari pemerintah membuat perusahaan perlu menerapkan shift kerja bagi karyawan untuk memastikan jarak aman karyawan yang bekerja dari kantor. “Hal ini menjadi salah satu tantangan utama bagi kami, karenanya kami menyiasatinya dengan sistem piket work from office dan work from home secara bergantian hingga saat ini. Fitur Shift Management yang ada di Talenta sangat membantu kami dalam mendata pergantian shift karyawan dengan lebih efisien secara waktu,” ujar Bintang Kemal, Kepala Divisi SDM GA PT LRT Jakarta & PLT Corporate Secretary. Perencanaan, distribusi waktu, serta monitor jadwal shift kerja karyawan menjadi lebih mudah bagi HR jika mengandalkan automasi dari fitur Shift Management Talenta.

2. Pembayaran Payroll dengan Akurat

Penerapan shift kerja karyawan dengan proses manual riskan menimbulkan kesalahan pendataan pada HR yang bisa berdampak pada payroll yang diterima oleh karyawan. Dengan sistem automasi payroll Talenta yang terintegrasi dengan pengaturan shift dan absensi, HR akan terbantu dalam pendistribusian gaji yang akurat sesuai dengan data shift kerja karyawan.

3. Minimalisir Kontak Dengan Melakukan Absensi di Smartphone



Absensi dengan fingerprint masih dilakukan oleh mayoritas perusahaan, namun saat ini fingerprint bisa menjadi salah satu kontak penularan virus. Perlu adanya pembatasan penggunaan fingerprint dalam pendataan kehadiran oleh HR untuk mencegah adanya penularan COVID-19 antar karyawan. Dengan Talenta, HR bisa memanfaatkan fitur Live Attendance untuk memastikan karyawan melakukan absensi dimanapun dan kapanpun dengan aman. “Fitur Live Attendance sangat membantu karyawan untuk melakukan absensi langsung dari smartphone dan membantu kami mengumpulkan data tanpa proses manual serta paperless,” tambah Bintang.

4. Melakukan Identifikasi dan Pantau Kesehatan Karyawan

Kesehatan karyawan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh HR saat memutuskan karyawan bisa kembali beraktivitas ke kantor. Melakukan identifikasi riwayat penyakit dan merekomendasikan karyawan dengan gejala COVID-19 untuk tetap berada di rumah penting dilakukan. Standie Nagadi, VP Marketing Mekari menjelaskan, “Kami melihat penting bagi HR untuk mendapatkan data secara berkala di masa pandemi ini agar bisa memantau kesehatan karyawan. Karena itu, tidak lama setelah pemberlakuan WFH, kami meluncurkan fitur Health Tracker dimana karyawan melakukan self assessment atas kondisi kesehatannya melalui aplikasi untuk mendeteksi gejala COVID-19.” Dengan fitur ini, HR bisa mendapatkan data kesehatan secara akurat dan membuat perencanaan jika ada karyawan yang membutuhkan fasilitas pengecekan kesehatan lebih lanjut.

5. Memastikan Produktivitas Kerja Karyawan di Rumah maupun Kantor

Pengaturan kerja dari kantor dan rumah secara bergantian menjadi tantangan sendiri bagi karyawan untuk bekerja dengan produktif. Demi memastikan kelancaran produktivitas dan tujuan organisasi tercapai dengan baik, HR perlu melakukan monitor atas pekerjaan karyawan dengan terukur khususnya saat bekerja dari rumah. Penggunaan fitur Time Tracker di aplikasi Talenta akan memudahkan setiap leader dalam mendistribusikan tugas kepada karyawan serta melakukan monitor sehingga tugas tersebut bisa diselesaikan secara tepat waktu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More