Metaroid Siap Bawa Karya Musisi dan Artis Indonesia Eksis Jadi NFT

Rabu, 16 Maret 2022 - 14:07 WIB
Marketplace NFT Metaroid akan diluncurkan pada 21 Maret 2022 nanti. Foto/IST
JAKARTA - Satu lagi token dari Indonesia yang mendapat respon baik dari masyarakat dan memiliki projek Non Fungitable Token (NFT) marketplace yaitu Metaroid. Di hari pertama peluncuran tokennya, Metaroid mendapat sambutan yang ramai sampai mengalami kenaikan hampir 800 persen.

"Metaroid hadir menawarkan solusi dan pemberantasan pembajakan tidak hanya di dunia seni musik tapi juga game, abstract art dan karya seni lainnya," kata Budiarto Harsono sebagai developer Metaroid, Senin (14/3/2022).

Menurut Budiarto, kreator NFT di Metaroid akan selalu mendapat royalti selama ada transaksi NFT kreator tersebut, tentunya dengan transaksi pendapatan yang transparan. "Di NFT marketplace Metaroid nantinya, kita bisa berinteraksi langsung dengan kreator atau pembeli. Dan pembelian NFT menggunakan token metaroid itu sendiri," jelasnya.

Dia menjelaskan, bahwa dari awal, Metaroid diketahui menggaet musisi Ananda Sukarlan. Diketahui pria kelahiran 10 Juni 1968 itu merupakan musikus klasik pertama di Asia yang tiga karyanya terdaftar dalam NFT dan laku terjual Rp 1 miliar pada tahun lalu.







"Ya, kita tahu Ananda Sukarlan adalah komponis dan pianis dengan karya-karya yang bagus dan diakui internasional. Ada tiga karya terbaru Ananda Sukarlan yang sudah siap dijual di NFT marketplace Metaroid, ya. Metaroid dan Ananda juga saat ini sedang membuat kompetisi NFT piano pertama di Indonesia dan masih berlangsung sampai tanggal 5 april,” tegas Budiarto Harsono.

Hal menarik terlihat beredar poster Ananda Sukarlan mengadakan seminar bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Rabu mendatang (16/3/2022), membahas hak kekayaan intelektual, perlindungan hak cipta musik dan generate income dari musik.

"Ananda Sukarlan dan Metaroid punya visi yang sama. Metaroid dengan NFT marketplacenya bisa menjadi gebrakan ekonomi kreatif dan salah satu solusi permasalahan hak cipta juga royalti yang fair. Kami yakin Pak Menteri Sandiaga Uno akan mendukung," jelas Budiarto Harsono.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More