YouTube Kembangkan Pendeteksi Penyalahgunaan Video Artis
loading...
Pendeteksi Penyalahgunaan Video Artis Tengah Dikembangkan YouTube. FOTO/ DAILY
A
A
A
MENLO PARK - Creative Artists Agency (CAA) adalah agensi bakat terkemuka yang mewakili Tom Hanks, Zendaya, Steven Spielberg, Son Heung Min, dan Cole Palmer gandeng YouTube untuk melindungi gambar kliennya dari penyalahgunaan dalam video palsu yang dibuat oleh AI.
YouTube mengembangkan sistem baru untuk mendeteksi penyalahgunaan gambar selebriti dan atlet, mirip dengan sistem ContentID.
Seperti dilansir dari The Verge, Sistem ini akan diaktifkan pada awal tahun 2025 dalam tahap uji coba.
Untuk memastikan gambar kliennya tidak digunakan secara sembarangan, CAA telah mengumumkan kemitraan dengan YouTube.
Melalui kolaborasi ini, YouTube akan memastikan bahwa gambar klien CAA yang digunakan untuk memproduksi video palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) tanpa izin akan segera dihapus.
Sejak diluncurkannya berbagai AI generatif, masalah penyalahgunaan gambar selebriti dan atlet semakin meningkat, terutama untuk tujuan penipuan.
YouTube telah mengembangkan sistem baru untuk mendeteksi penyalahgunaan gambar aktor, penyanyi, dan atlet populer, serupa dengan sistem ContentID yang ada.
Sistem baru akan diaktifkan pada awal tahun 2025 dengan uji coba terlebih dahulu.
YouTube mengembangkan sistem baru untuk mendeteksi penyalahgunaan gambar selebriti dan atlet, mirip dengan sistem ContentID.
Seperti dilansir dari The Verge, Sistem ini akan diaktifkan pada awal tahun 2025 dalam tahap uji coba.
Untuk memastikan gambar kliennya tidak digunakan secara sembarangan, CAA telah mengumumkan kemitraan dengan YouTube.
Melalui kolaborasi ini, YouTube akan memastikan bahwa gambar klien CAA yang digunakan untuk memproduksi video palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) tanpa izin akan segera dihapus.
Sejak diluncurkannya berbagai AI generatif, masalah penyalahgunaan gambar selebriti dan atlet semakin meningkat, terutama untuk tujuan penipuan.
YouTube telah mengembangkan sistem baru untuk mendeteksi penyalahgunaan gambar aktor, penyanyi, dan atlet populer, serupa dengan sistem ContentID yang ada.
Sistem baru akan diaktifkan pada awal tahun 2025 dengan uji coba terlebih dahulu.
(wbs)
Lihat Juga :
