Parag Agrawal Ingin Twitter Bergerak Lebih Cepat
Rabu, 08 Desember 2021 - 18:02 WIB
MENLO PARK - CEO baru Twitter, Parag Agrawal, mengharapkan jejaring sosial yang sekarang di bawah kepemimpinannya dapat bergerak jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak mengambil alih Twitter dari co-founder Jack Dorsey, Agrawal mengatakan prioritas utamanya adalah meningkatkan eksekusi dan merampingkan cara kerja Twitter.
"Saya percaya kita telah set up sehingga mereka benar-benar dapat bergerak cepat," ujarnya dikutip dari The Verge, Rabu (8/12/2021).
Meskipun baru menjadi CEO Twitter, Agrawal telah membuat perubahan besar pada jajaran atasnya.
Dia mengatur ulang perusahaan pada Jumat lalu di bawah pilar utama Konsumen, Pendapatan, dan Teknologi Inti, dengan manajer umum yang menjalankan setiap divisi.
"Saya yakin kami telah mengaturnya sehingga mereka benar-benar dapat bergerak cepat,” katanya.
Dia menjelaskan bagaimana, dalam peran sebelumnya sebagai chief technology officer, dia berfokus untuk membangun kembali tumpukan teknis perusahaan yang sudah lqwas sehingga produk dapat dikirim lebih cepat.
Dia mengakui ada pengambilan keputusan yang lambat karena begitu banyak koordinasi antara tim untuk mendapatkan perubahan.
Komentarnya merupakan pengakuan langsung bahwa Twitter belum memenuhi harapan dari investor sejak go public. Dan perusahaan disebut lambat untuk mengatasi perubahan perilaku pengguna selama bertahun-tahun.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak mengambil alih Twitter dari co-founder Jack Dorsey, Agrawal mengatakan prioritas utamanya adalah meningkatkan eksekusi dan merampingkan cara kerja Twitter.
"Saya percaya kita telah set up sehingga mereka benar-benar dapat bergerak cepat," ujarnya dikutip dari The Verge, Rabu (8/12/2021).
Meskipun baru menjadi CEO Twitter, Agrawal telah membuat perubahan besar pada jajaran atasnya.
Dia mengatur ulang perusahaan pada Jumat lalu di bawah pilar utama Konsumen, Pendapatan, dan Teknologi Inti, dengan manajer umum yang menjalankan setiap divisi.
"Saya yakin kami telah mengaturnya sehingga mereka benar-benar dapat bergerak cepat,” katanya.
Dia menjelaskan bagaimana, dalam peran sebelumnya sebagai chief technology officer, dia berfokus untuk membangun kembali tumpukan teknis perusahaan yang sudah lqwas sehingga produk dapat dikirim lebih cepat.
Dia mengakui ada pengambilan keputusan yang lambat karena begitu banyak koordinasi antara tim untuk mendapatkan perubahan.
Komentarnya merupakan pengakuan langsung bahwa Twitter belum memenuhi harapan dari investor sejak go public. Dan perusahaan disebut lambat untuk mengatasi perubahan perilaku pengguna selama bertahun-tahun.
(wbs)
tulis komentar anda