Maksimalkan Teknologi Digital, UBL Terapkan Hybrid Learning
Kamis, 30 September 2021 - 21:32 WIB
JAKARTA - Berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan penuh secara daring, hybrid learning adalah sistem pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.
Hal itulah yang dilakukan Universitas Budi Luhur menggelar Orientasi Pendidikan (Ordik) secara Hybrid bagi mahasiswa baru semester gasal 2021-2022.
Acara ini diselenggarakan virtual melalui Zoom dan kanal YouTube dan offline di Grha Mahardika, Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta pada 29 September - 1 Oktober 2021. BACA JUGA - Hybrid Router Jadi Perangkat Penting Saat Pandemi
Ordik UBL mengusung tema "Merdeka Belajar Kampus Merdeka Untuk Mewujudkan Insan Tangguh Cerdas Berbudi Luhur". Mahasiswa yang mengikuti Ordik offline dibagi 3 sesi sebanyak 130 mahasiswa dan diperbolehkan ikut hanya mahasiswa yang sudah vaksin kedua.
Setiap fakultas diwakili 1 mahasiswa untuk dilantik langsung oleh dekan fakultas sebagai simbol telah resmi menjadi mahasiswa UBL.
UBL menerapkan protokol kesehatan ketat dimulai dari pengecekan vaksinasi, jaga jarak dan tempat cuci tangan serta penyemprotan disinfektan.
Nadiem mengatakan, menjadi mahasiswa saat ini ditentukan pada diri sendiri dengan bebas memilih program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada semester 5, 6 dan 7. Menurutnya, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan siap bersaing ketika lulus kuliah.
"Teman-teman mahasiswa seluruh Indonesia selamat menjadi mahasiswa baru dalam kesempatan ini menjadi mahasiswa memiliki merdeka menentukan masa depan. Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan, mahasiswa bisa magang industri, studi banding, membangun desa, merancang wirausaha, mengajar SD-SMP. Ini kami membuka ruang untuk mendapatkan pengalaman tidak melalui teks. Kami berkomitmen menggapai cita-cita mahasiswa," ujar Nadiem.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria hadir secara virtual memberikan pesan kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur.
Hal itulah yang dilakukan Universitas Budi Luhur menggelar Orientasi Pendidikan (Ordik) secara Hybrid bagi mahasiswa baru semester gasal 2021-2022.
Acara ini diselenggarakan virtual melalui Zoom dan kanal YouTube dan offline di Grha Mahardika, Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta pada 29 September - 1 Oktober 2021. BACA JUGA - Hybrid Router Jadi Perangkat Penting Saat Pandemi
Ordik UBL mengusung tema "Merdeka Belajar Kampus Merdeka Untuk Mewujudkan Insan Tangguh Cerdas Berbudi Luhur". Mahasiswa yang mengikuti Ordik offline dibagi 3 sesi sebanyak 130 mahasiswa dan diperbolehkan ikut hanya mahasiswa yang sudah vaksin kedua.
Setiap fakultas diwakili 1 mahasiswa untuk dilantik langsung oleh dekan fakultas sebagai simbol telah resmi menjadi mahasiswa UBL.
UBL menerapkan protokol kesehatan ketat dimulai dari pengecekan vaksinasi, jaga jarak dan tempat cuci tangan serta penyemprotan disinfektan.
Nadiem mengatakan, menjadi mahasiswa saat ini ditentukan pada diri sendiri dengan bebas memilih program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada semester 5, 6 dan 7. Menurutnya, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan siap bersaing ketika lulus kuliah.
"Teman-teman mahasiswa seluruh Indonesia selamat menjadi mahasiswa baru dalam kesempatan ini menjadi mahasiswa memiliki merdeka menentukan masa depan. Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan, mahasiswa bisa magang industri, studi banding, membangun desa, merancang wirausaha, mengajar SD-SMP. Ini kami membuka ruang untuk mendapatkan pengalaman tidak melalui teks. Kami berkomitmen menggapai cita-cita mahasiswa," ujar Nadiem.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria hadir secara virtual memberikan pesan kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur.
tulis komentar anda