Maksimalkan Teknologi Digital, UBL Terapkan Hybrid Learning

JAKARTA - Berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan penuh secara daring, hybrid learning adalah sistem pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.

Hal itulah yang dilakukan Universitas Budi Luhur menggelar Orientasi Pendidikan (Ordik) secara Hybrid bagi mahasiswa baru semester gasal 2021-2022.

Acara ini diselenggarakan virtual melalui Zoom dan kanal YouTube dan offline di Grha Mahardika, Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta pada 29 September - 1 Oktober 2021. BACA JUGA - Hybrid Router Jadi Perangkat Penting Saat Pandemi

Ordik UBL mengusung tema "Merdeka Belajar Kampus Merdeka Untuk Mewujudkan Insan Tangguh Cerdas Berbudi Luhur". Mahasiswa yang mengikuti Ordik offline dibagi 3 sesi sebanyak 130 mahasiswa dan diperbolehkan ikut hanya mahasiswa yang sudah vaksin kedua.

Setiap fakultas diwakili 1 mahasiswa untuk dilantik langsung oleh dekan fakultas sebagai simbol telah resmi menjadi mahasiswa UBL.

UBL menerapkan protokol kesehatan ketat dimulai dari pengecekan vaksinasi, jaga jarak dan tempat cuci tangan serta penyemprotan disinfektan.

Nadiem mengatakan, menjadi mahasiswa saat ini ditentukan pada diri sendiri dengan bebas memilih program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada semester 5, 6 dan 7. Menurutnya, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan siap bersaing ketika lulus kuliah.

"Teman-teman mahasiswa seluruh Indonesia selamat menjadi mahasiswa baru dalam kesempatan ini menjadi mahasiswa memiliki merdeka menentukan masa depan. Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan, mahasiswa bisa magang industri, studi banding, membangun desa, merancang wirausaha, mengajar SD-SMP. Ini kami membuka ruang untuk mendapatkan pengalaman tidak melalui teks. Kami berkomitmen menggapai cita-cita mahasiswa," ujar Nadiem.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria hadir secara virtual memberikan pesan kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur.

Kepada para mahasiswa baru, Sandiaga Uno berpesan agar tetap kreatif dan berinovasi di situasi pandemi COVID-19 saat ini.

"Saya berharap mahasiswa merdeka mindset dan membantu pemerintah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kreatif dan inovasi dan menjadi penggerak dan menjadi insan yang unggul Cerdas Berbudi Luhur. Dan semoga acara mahasiswa baru 2021 UBL berjalan lancar dan memberi manfaat bagi kita semua," ujar Sandiaga.

Sementara, Bambang Soesatyo menyatakan apresiasinya kepada UBL atas pencapaian dan prestasi yang sudah diraih khususnya kendaraan motor listrik.

"Berbanggalah adik-adik masuk kampus Budi Luhur sebagai kampus IT pertama menjadi kampus global dan cerdas Berbudi Luhur visi ini sesuai dengan kami yang mana kampus Budi Luhur mengimplementasikan membuat transportasi ramah lingkungan," terang Bamsoet panggilan akrabnya.

Wagub DKI Ahmad Riza Patria berpesan kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur menjadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga peka terhadap lingkungan sekitar.

"Ini wahana penting mempersiapkan mahasiswa baru sekaligus menjadi adaptasi baru. Seorang mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan, sebagai sosial kontrol dan sebagai future leader. Ketiga ini kita harapkan sebagai identitas mahasiswa," ujar Riza.

Sementara, Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan Ordik secara hybrid ini juga dalam rangka persiapa perkuliahan tatap muka terbatas akan diselenggarakan pada 4 Oktober 2021 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Selamat datang mahasiswa baru Anda salah satu generasi yang menghadapi hal cukup unik terjadinya pandemi. Alhamdulilah... Pemerintah mengizinkan masuk kuliah secara tatap muka," jelas Dr. Wendi.

Rencana Kuliah Tatap Muka terbatas ini mengikuti instruksi Kemendikbudristek mengenai perkuliahan secara bertahap di wilayah yang masuk PPKM level 1-3.