Ilmuwan Klaim Robot Hybrid Telah Diterjunkan ke dalam Laut
loading...
Robot Hybrid Telah Diterjunkan ke dalam Laut. FOTO/ IFL
A
A
A
LONDON - Robot hybrid dengan otot biologis hidup adalah jenis robot baru yang menggabungkan elemen mekanis dan biologis. Otot biologis, seperti otot manusia, dapat berkontraksi dan berelaksasi, yang memungkinkan robot untuk bergerak.
Seperti dilansir dari IFL Science, Rabu (31/1/2024), salah satu contoh robot hibrida dengan otot biologis hidup adalah robot ikan yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas California, Berkeley.
Robot ini memiliki rangka mekanis yang dilapisi dengan otot jantung babi yang dimodifikasi. Otot-otot ini dapat berkontraksi dan berelaksasi, yang memungkinkan robot untuk berenang di air.
Robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki beberapa keunggulan dibandingkan robot tradisional. Mereka lebih efisien dalam energi, karena otot biologis dapat menghasilkan gerakan dengan lebih sedikit energi daripada motor listrik. Selain itu, otot biologis lebih fleksibel dan tahan lama daripada motor listrik.
Robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembersihan lingkungan, survei bawah air, dan perawatan kesehatan.
Mereka dapat digunakan untuk membersihkan limbah dari perairan, untuk memantau kehidupan bawah laut, dan untuk membantu dokter melakukan operasi.
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan robot hibrida dengan otot biologis hidup termasuk:
Memelihara otot biologis dalam kondisi yang baik. Otot biologis dapat rusak oleh paparan lingkungan, seperti panas, dingin, dan racun.
Menghubungkan otot biologis ke rangka mekanis. Otot biologis memiliki kekuatan yang terbatas, sehingga penting untuk menghubungkannya ke rangka mekanis dengan cara yang efisien.
Mengontrol gerakan robot. Otot biologis dapat dikendalikan dengan menggunakan sinyal listrik, tetapi penting untuk mengembangkan metode kontrol yang efisien dan akurat.
Para peneliti terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini, dan robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki potensi untuk menjadi teknologi yang sangat penting di masa depan.
Seperti dilansir dari IFL Science, Rabu (31/1/2024), salah satu contoh robot hibrida dengan otot biologis hidup adalah robot ikan yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas California, Berkeley.
Robot ini memiliki rangka mekanis yang dilapisi dengan otot jantung babi yang dimodifikasi. Otot-otot ini dapat berkontraksi dan berelaksasi, yang memungkinkan robot untuk berenang di air.
Robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki beberapa keunggulan dibandingkan robot tradisional. Mereka lebih efisien dalam energi, karena otot biologis dapat menghasilkan gerakan dengan lebih sedikit energi daripada motor listrik. Selain itu, otot biologis lebih fleksibel dan tahan lama daripada motor listrik.
Robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembersihan lingkungan, survei bawah air, dan perawatan kesehatan.
Mereka dapat digunakan untuk membersihkan limbah dari perairan, untuk memantau kehidupan bawah laut, dan untuk membantu dokter melakukan operasi.
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan robot hibrida dengan otot biologis hidup termasuk:
Memelihara otot biologis dalam kondisi yang baik. Otot biologis dapat rusak oleh paparan lingkungan, seperti panas, dingin, dan racun.
Menghubungkan otot biologis ke rangka mekanis. Otot biologis memiliki kekuatan yang terbatas, sehingga penting untuk menghubungkannya ke rangka mekanis dengan cara yang efisien.
Mengontrol gerakan robot. Otot biologis dapat dikendalikan dengan menggunakan sinyal listrik, tetapi penting untuk mengembangkan metode kontrol yang efisien dan akurat.
Para peneliti terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini, dan robot hibrida dengan otot biologis hidup memiliki potensi untuk menjadi teknologi yang sangat penting di masa depan.
(wbs)
Lihat Juga :
