East Ventures Dukung Penuh McEasy Hadirkan Teknologi Logistik
Jum'at, 17 September 2021 - 08:31 WIB
McEasy menggunakan model bisnis berbasis langganan (subscription) dan memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan skala bisnis pelanggan, seperti 3PL, 4PL, distributor, atau perusahaan brand. Hingga saat ini, wilayah yang terjangkau oleh solusi digital McEasy meliputi Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, serta Sulawesi. Pandemi yang telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun ikut mendorong pertumbuhan bisnis McEasy.
“Kekuatan utama McEasy terletak pada platform kami yang fleksibel menjadi solusi setiap kebutuhan pelanggan. Berbeda dari penyedia software lain, kami biasanya akan mendalami problem utama klien. Secara scalability, konsep bisnis ini jauh lebih sustainable, karena kita tinggal mengulik fitur-fitur dalam platform tanpa harus membuat software yang berbeda setiap saat,” tambah Hendrik Ekowaluyo, Co-Founder McEasy.
Pendiri McEasy merupakan Raymond Sutjiono dan Hendrik Ekowaluyo, teman dekat sejak kuliah Teknik Mesin di Purdue University, AS. Sebagai veteran yang pernah bekerja bersama-sama di Ford, keduanya punya kemahiran dalam teknik otomotif, dimana Hendrik jago merancang struktural dan manajemen program dalam mobil, sementara Raymond lebih berfokus pada tata elektronik mesin, kontrol sistem, hingga handling data kendaraan.
Pada akhir tahun 2018, Raymond dan Hendrik mengambil pivot menjadikan McEasy sebagai perusahaan digital untuk logistik dan transportasi B2B, karena keduanya memiliki pengalaman mengurus bisnis B2B.
“Di masa kini, penerapan solusi teknologi yang bisa mendorong peningkatan efisiensi manajemen aset dan mencapai kepuasan pelanggan merupakan kunci utama untuk memenangkan kompetisi di industri logistik.,” tutup Melisa Irene, Partner East Ventures.
“Kekuatan utama McEasy terletak pada platform kami yang fleksibel menjadi solusi setiap kebutuhan pelanggan. Berbeda dari penyedia software lain, kami biasanya akan mendalami problem utama klien. Secara scalability, konsep bisnis ini jauh lebih sustainable, karena kita tinggal mengulik fitur-fitur dalam platform tanpa harus membuat software yang berbeda setiap saat,” tambah Hendrik Ekowaluyo, Co-Founder McEasy.
Pendiri McEasy merupakan Raymond Sutjiono dan Hendrik Ekowaluyo, teman dekat sejak kuliah Teknik Mesin di Purdue University, AS. Sebagai veteran yang pernah bekerja bersama-sama di Ford, keduanya punya kemahiran dalam teknik otomotif, dimana Hendrik jago merancang struktural dan manajemen program dalam mobil, sementara Raymond lebih berfokus pada tata elektronik mesin, kontrol sistem, hingga handling data kendaraan.
Pada akhir tahun 2018, Raymond dan Hendrik mengambil pivot menjadikan McEasy sebagai perusahaan digital untuk logistik dan transportasi B2B, karena keduanya memiliki pengalaman mengurus bisnis B2B.
“Di masa kini, penerapan solusi teknologi yang bisa mendorong peningkatan efisiensi manajemen aset dan mencapai kepuasan pelanggan merupakan kunci utama untuk memenangkan kompetisi di industri logistik.,” tutup Melisa Irene, Partner East Ventures.
(wbs)
tulis komentar anda