Jangan Keliru, Ini Perbedaan Laptop Merah Putih dan Laptop Kemendikbudristek
Senin, 02 Agustus 2021 - 08:23 WIB
Rencananya laptop lokal ini akan dipasarkan pada 2022. Namun, produksinya akan mulai dilakukan tahun ini sebanyak 10.000 unit.
Sebenarnya apa maksud pemerintah membuat laptop Merah Putih? Ini bagian dari rencana jangka panjang untuk membuat produk TIK buatan industri dalam negeri semakin berkembang.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa pihaknya terus mengoptimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) agar dapat memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional. Termasuk menggairahkan usaha sektor komponen pendukungnya sehingga memperkuat struktur industri manufaktur di tanah air.
Salah satu keuntungan perusahaan yang produknya memiliki TKDN tinggi, adalah mudah berkolaborasi dengan pemerintah. Produk yang memiliki nilai penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%, memiliki syarat untuk wajib dibeli, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, BUMN, BUMD maupun swasta yang menggunakan APBN/APBD atau mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara.
Untuk notebook, misalnya, sudah ada 14 produk yang memiliki sertifikat TKDN dan diproduksi oleh enam produsen di tanah air.
Sudah ada juga 62 produk dalam negeri untuk Komputer Tablet yang memiliki sertifikat TKDN, diproduksi oleh 13 produsen lokal.
Saat ini Pemerintah pusat dan daerah sendiri sudah diwajibkan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJ).
Sebenarnya apa maksud pemerintah membuat laptop Merah Putih? Ini bagian dari rencana jangka panjang untuk membuat produk TIK buatan industri dalam negeri semakin berkembang.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa pihaknya terus mengoptimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) agar dapat memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional. Termasuk menggairahkan usaha sektor komponen pendukungnya sehingga memperkuat struktur industri manufaktur di tanah air.
Salah satu keuntungan perusahaan yang produknya memiliki TKDN tinggi, adalah mudah berkolaborasi dengan pemerintah. Produk yang memiliki nilai penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%, memiliki syarat untuk wajib dibeli, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, BUMN, BUMD maupun swasta yang menggunakan APBN/APBD atau mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara.
Untuk notebook, misalnya, sudah ada 14 produk yang memiliki sertifikat TKDN dan diproduksi oleh enam produsen di tanah air.
Sudah ada juga 62 produk dalam negeri untuk Komputer Tablet yang memiliki sertifikat TKDN, diproduksi oleh 13 produsen lokal.
Saat ini Pemerintah pusat dan daerah sendiri sudah diwajibkan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJ).
(dan)
tulis komentar anda