Review POCO M3 Pro 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia Bisa Apa?

Jum'at, 16 Juli 2021 - 10:59 WIB
Sementara itu, kecerahan maksimal layar yang dilapisi Gorilla Glass 3 memang cuma 500 nits. Tidak terlalu optimal dibawah sinar matahari langsung. Tapi, sudah ada ambient sensor yang bisa mendeteksi arah cahaya untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar. Sehingga layar menyesuaikan dengan kondisi cahaya, lebih nyaman di mata.



Selanjutnya masuk ke performa. Prosesor yang dipakai MediaTek Dimensity 700. Ini prosesor favorit di kelas entry level. Selain kencang dengan pabrikasi 7 Nm, juga bisa mendukung jaringan 5G.

RAMnya pun LPDDR4X. Bisa pilih 4 GB atau 6 GB. Begitu pun memori internal UFS 2.2. Ingin yang 64 GB atau 128 GB. Skor AnTuTu-nya lumayan, kok. Diatas 300.000. Terpauttipis dengan Snapdragon 732G. Bahkan Snapdragon 732G masih memakai fabrikasi 8 Nm dan tidak mendukung 5G.

Karena itu Dimensity 700 dianggap pilihan terbaik untuk ponsel entry level yang ingin memakai jaringan 5G. Ya tentu saja chip ini ada batasnya. Tidak bisa lah untuk memainkan PUBG Mobile rata kanan. Karena ini kelasnya entry level.



POCO M3 Pro 5G saat digunakan untuk memainkan Call of Duty Mobile (CoDM).

Tapi, memainkan PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile dengan nyaman, bisa. Gunakan resolusi HD dan ganti frame rate Balanced atau High. Dimensity 700 masih bisa meng-handle-nya. Apalagi jika nanti sudah ada jaringan 5G. Silahkan nikmati Mabar dengan latensi rendah, serta respons yang baik dengan touch sampling rate 180Hz. Asik banget.

Ngomongin baterai, mau tidak mau kembali ke bodi. Kok bisa, dengan baterai 5.000 mAh, desainnya masih cukup ramping dan nyaman digenggam. Tidak terlalu berat pula. Hanya 190 gram saja.

Baterai besar artinya waktu untuk produktif maupun konsumtif di ponsel semakin lama. Bisa dari pagi hingga malam. Apalagi pengisian dayanya sudah mendukung 18W dengan travel charger 22,5W.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More