Printer Canon ImagePrograf Pro-300 Punya Sistem Tinta 10 Warna, Buat Apa Ya?
Rabu, 12 Mei 2021 - 22:05 WIB
Menggunakan tinta khusus untuk Matte Black dan Photo Black, Canon ImagePrograf Pro-300 ungkinkan pengguna beralih dari media kertas foto matte ke glossy di berbagai pekerjaan cetak, tanpa perlu menukar tinta hitam.
Printer tersebut juga dilengkapi prosesor L-Coa Pro yang dirancang untuk kebutuhan proses cetak data gambar dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi.
Hanya butuh waktu kurang dari 65 detik untuk mencetak gambar/foto berukuran A3+. Selain itu, dapat juga memenuhi kebutuhan pencetakan opsional hingga ukuran 330 x 990,6 mm.
Nah, yang menarik, meski dapat mencetak ukuran hingga A3+, printer ini memiliki dimensi ukuran 15% lebih ringkas dibanding generasi sebelumnya Pixma Pro-10. Pengguna lebih mudah meletakan printer di salah satu sudut ruangan kerja atau rumah. Mudah pula melakukan pengaturan pencetakan pada layar LCD warna 3 inci.
”Karena tampilan antar mukanya mudah. Mereka bisa memantau level tinta yang tersisa hingga melakukan pengaturan pemeliharaan printer,” beber Monica.
Bisa juga menggunakan teknologi nirkabel Wi-Fi dengan menghubungkannya ke smartphone atau tablet untuk memantau status printer, mangakses cloud hingga mencetak langsung dari smartphone atau tablet. Cukup mengunduh aplikasi Canon Print Inkjet/Selphy di sistem operasi Android atau iOS.
Fitur tambahan lainnya adalah Skew Correction Mechanism untuk menyesuaikan penggunaan kertas selama proses pencetakan, software Canon Professional Print & Layout (PPL) untuk mengoptimalkan pengaturan tata letak dan warna gambar yang terintegrasi dengan aplikasi Digital Photo Professional, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom dan Adobe Elements.
Berapa harganya? PT Datascrip sebagai authorized distributor Canon di Indonesia memasarkan Printer Canon ImagePrograf Pro-300 dengan banderol Rp11.249.000. Sementara Tinta PFI-300 (Cyan, Grey, Magenta, Matte Black, Photo Black, Photo Cyan, Photo Magenta, Red, Yellow, Chroma Optimizer) harganya Rp282.000 per warna.
Printer tersebut juga dilengkapi prosesor L-Coa Pro yang dirancang untuk kebutuhan proses cetak data gambar dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi.
Hanya butuh waktu kurang dari 65 detik untuk mencetak gambar/foto berukuran A3+. Selain itu, dapat juga memenuhi kebutuhan pencetakan opsional hingga ukuran 330 x 990,6 mm.
Nah, yang menarik, meski dapat mencetak ukuran hingga A3+, printer ini memiliki dimensi ukuran 15% lebih ringkas dibanding generasi sebelumnya Pixma Pro-10. Pengguna lebih mudah meletakan printer di salah satu sudut ruangan kerja atau rumah. Mudah pula melakukan pengaturan pencetakan pada layar LCD warna 3 inci.
”Karena tampilan antar mukanya mudah. Mereka bisa memantau level tinta yang tersisa hingga melakukan pengaturan pemeliharaan printer,” beber Monica.
Bisa juga menggunakan teknologi nirkabel Wi-Fi dengan menghubungkannya ke smartphone atau tablet untuk memantau status printer, mangakses cloud hingga mencetak langsung dari smartphone atau tablet. Cukup mengunduh aplikasi Canon Print Inkjet/Selphy di sistem operasi Android atau iOS.
Fitur tambahan lainnya adalah Skew Correction Mechanism untuk menyesuaikan penggunaan kertas selama proses pencetakan, software Canon Professional Print & Layout (PPL) untuk mengoptimalkan pengaturan tata letak dan warna gambar yang terintegrasi dengan aplikasi Digital Photo Professional, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom dan Adobe Elements.
Berapa harganya? PT Datascrip sebagai authorized distributor Canon di Indonesia memasarkan Printer Canon ImagePrograf Pro-300 dengan banderol Rp11.249.000. Sementara Tinta PFI-300 (Cyan, Grey, Magenta, Matte Black, Photo Black, Photo Cyan, Photo Magenta, Red, Yellow, Chroma Optimizer) harganya Rp282.000 per warna.
tulis komentar anda