Smart Hospital Perlu untuk Hadirkan Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan Pasien
Kamis, 29 April 2021 - 03:41 WIB
Dalam perencanaan digitalisasi infrastruktur, manajemen rumah sakit harus memiliki perencanaan mekanikal dan elektrikal yang terintegrasi. “Memastikan suplai listrik yang memadai 24/7 tanpa adanya gangguan, pengaturan sistem tata udara yang baik, perencanaan pemeliharaan berkala terhadap sarana dan prasarana rumah sakit, serta jaminan keselamatan pasien dari bahaya listrik dan kebakaran merupakan tujuan utama dalam digitalisasi infrastruktur rumah sakit," ungkap Achmad Sutowo Sutopo, Ketua Umum Himpunan Ahli Elektro Indonesia.
Hal ini hanya dapat dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh sistem tersebut. Dengan demikian, dapat menciptakan satu data lake yang dapat dianalisa secara menyeluruh dan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kegagalan yang berdampak terhadap keamanan dan keselamatan pasien dan tenaga medis.
Achmad Sutowo juga menegaskan pentingnya membuat desain infrastruktur digital yang dapat mendukung ekspansi di masa depan. Plus memilih penyedia teknologi yang memungkinkan sistem platform terbuka untuk dapat mengakomodasi integrasi yang komprehensif antarsistem dan memberikan kemudahan bagi rumah sakit untuk melakukan pengawasan sekaligus pengendalian.
Mengakomodasi kebutuhan rumah sakit ini, Schneider Electric melalui arsitektur EcoStruxure for Healthcare
yang terdiri dari produk terhubung, edge control, dan apps, analytics & services memungkinkan manajemen rumah sakit mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik dan asset dalam satu platform. Tidak hanya itu, prefabricated modular intensive care unit dari Schneider Electric juga dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam menyediakan ruangan ICU temporer yang sesuai dengan standar pedoman teknis prasarana rumah sakit yang berlaku.
Ferry Kurniawan, Country Segment Business Leader, Healthcare & Real Estate Schneider Electric Indonesia, menjelaskan, EcoStruxure for Healthcare didesain dengan sistem platform terbuka berbasis Internet of Things untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Platform ini memberikan visibilitas dan kontrol terhadap seluruh infrastruktur rumah sakit melalui real-time monitoring, mobile insight, kemampuan digital twin, dan manajemen risiko yang proaktif.
"Arsitektur EcoStruxure for Healthcare telah terbukti dapat meningkatkan uptime hingga 15%, meningkatkan keandalan dan keamanan aset hingga 20%, mengoptimalkan kinerja jaringan listrik, dan mengurangi troubleshooting hingga 20% sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan medis dan bahaya sengatan listrik & putusnya ketersediaan listrik yang dapat mengancam keselamatan pasien,” paparnya.
Dalam hal manajemen gedung, EcoStruxure for Healthcare memungkinkan manajemen rumah sakit melakukan efisiensi operasional dengan melakukan pemeliharaan prediktif dan preventif atas kinerja gedung. Juga memberikan kenyamanan lebih kepada pasien dengan memberikan keleluasaan dalam mengatur temperatur AC, pencahayaan dan fasilitas hiburan di ruang perawatan secara mandiri melalui perangkat mobile.
Manajemen rumah sakit juga dapat mengontrol sistem tata udara secara otomatis dan berkala di seluruh ruangan untuk
Hal ini hanya dapat dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh sistem tersebut. Dengan demikian, dapat menciptakan satu data lake yang dapat dianalisa secara menyeluruh dan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kegagalan yang berdampak terhadap keamanan dan keselamatan pasien dan tenaga medis.
Achmad Sutowo juga menegaskan pentingnya membuat desain infrastruktur digital yang dapat mendukung ekspansi di masa depan. Plus memilih penyedia teknologi yang memungkinkan sistem platform terbuka untuk dapat mengakomodasi integrasi yang komprehensif antarsistem dan memberikan kemudahan bagi rumah sakit untuk melakukan pengawasan sekaligus pengendalian.
Mengakomodasi kebutuhan rumah sakit ini, Schneider Electric melalui arsitektur EcoStruxure for Healthcare
yang terdiri dari produk terhubung, edge control, dan apps, analytics & services memungkinkan manajemen rumah sakit mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik dan asset dalam satu platform. Tidak hanya itu, prefabricated modular intensive care unit dari Schneider Electric juga dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam menyediakan ruangan ICU temporer yang sesuai dengan standar pedoman teknis prasarana rumah sakit yang berlaku.
Ferry Kurniawan, Country Segment Business Leader, Healthcare & Real Estate Schneider Electric Indonesia, menjelaskan, EcoStruxure for Healthcare didesain dengan sistem platform terbuka berbasis Internet of Things untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Platform ini memberikan visibilitas dan kontrol terhadap seluruh infrastruktur rumah sakit melalui real-time monitoring, mobile insight, kemampuan digital twin, dan manajemen risiko yang proaktif.
"Arsitektur EcoStruxure for Healthcare telah terbukti dapat meningkatkan uptime hingga 15%, meningkatkan keandalan dan keamanan aset hingga 20%, mengoptimalkan kinerja jaringan listrik, dan mengurangi troubleshooting hingga 20% sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan medis dan bahaya sengatan listrik & putusnya ketersediaan listrik yang dapat mengancam keselamatan pasien,” paparnya.
Dalam hal manajemen gedung, EcoStruxure for Healthcare memungkinkan manajemen rumah sakit melakukan efisiensi operasional dengan melakukan pemeliharaan prediktif dan preventif atas kinerja gedung. Juga memberikan kenyamanan lebih kepada pasien dengan memberikan keleluasaan dalam mengatur temperatur AC, pencahayaan dan fasilitas hiburan di ruang perawatan secara mandiri melalui perangkat mobile.
Manajemen rumah sakit juga dapat mengontrol sistem tata udara secara otomatis dan berkala di seluruh ruangan untuk
tulis komentar anda