Weibo Heboh! Warganet China Ramai-ramai Bakar Sepatu Nike
Jum'at, 26 Maret 2021 - 01:17 WIB
"Saya membakar semua Nike saya. Ini masalah kebanggaan nasional. Kami tidak akan dipermalukan," kata pemilik akun ID Xuanxuan Mingying.
Merek-merek Besar Hadapi Boikot
Pembakaran sepatu kets dan anti-Nike vitriol tiba-tiba bergeser 180 derajat, karena merek tersebut telah lama memiliki pengikut setia di China -dengan perang penawaran dan pasar gelap yang sehat untuk sepatu kets edisi terbatas yang beroperasi di platform sosialnya.
Tapi Nike bukan satu-satunya merek yang menimbulkan kemarahan dari pengguna media sosial China. The New York Times melaporkan bahwa produk pengecer fast-fashion Swedia H&M ditarik dari situs belanja online besar China sebagai bagian dari boikot massal.
Kelompok hak asasi manusia selama beberapa tahun menuduh pengecer besar menggunakan kerja paksa. Lalu baru-baru ini beberapa merek secara terbuka berkomitmen untuk melepaskan diri dari praktik tersebut.
Pernyataan dari merek termasuk Adidas, Gap, Fila, New Balance, Zara, dan Under Armour yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan kapas Xinjiang telah ditambahkan ke daftar Weibo "merek yang masuk daftar hitam".
Sebaliknya, pengecer Jepang Muji mengumumkan akan terus menggunakan kapas Xinjiang. Keputusan itu menjadi trending topic di Weibo, dengan trending subject "insting bertahan hidup Muji".
Merek-merek Besar Hadapi Boikot
Pembakaran sepatu kets dan anti-Nike vitriol tiba-tiba bergeser 180 derajat, karena merek tersebut telah lama memiliki pengikut setia di China -dengan perang penawaran dan pasar gelap yang sehat untuk sepatu kets edisi terbatas yang beroperasi di platform sosialnya.
Tapi Nike bukan satu-satunya merek yang menimbulkan kemarahan dari pengguna media sosial China. The New York Times melaporkan bahwa produk pengecer fast-fashion Swedia H&M ditarik dari situs belanja online besar China sebagai bagian dari boikot massal.
Kelompok hak asasi manusia selama beberapa tahun menuduh pengecer besar menggunakan kerja paksa. Lalu baru-baru ini beberapa merek secara terbuka berkomitmen untuk melepaskan diri dari praktik tersebut.
Pernyataan dari merek termasuk Adidas, Gap, Fila, New Balance, Zara, dan Under Armour yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan kapas Xinjiang telah ditambahkan ke daftar Weibo "merek yang masuk daftar hitam".
Sebaliknya, pengecer Jepang Muji mengumumkan akan terus menggunakan kapas Xinjiang. Keputusan itu menjadi trending topic di Weibo, dengan trending subject "insting bertahan hidup Muji".
(iqb)
tulis komentar anda