Persaingan Ketat Layanan Vicon
Jum'at, 15 Mei 2020 - 06:38 WIB
Bukan hanya Facebook yang memperkuat aplikasi konferensi video untuk bisnis, Google Meet juga kini bisa diakses gratis dengan hanya memiliki e-mail. Google Meet bisa menyediakan layanan rapat virtual untuk 100 orang tanpa batasan waktu. Kalau Zoom hanya mengizinkan 100 orang menggelar rapat selama 40 menit saja.
Google Meet telah digunakan 100 juta rapat harian. Angka yang sama juga dicapai Messenger Rooms. Namun, Facebook mengatakan 700 juta akun telah berpartisipasi melalui panggilan video setiap hari dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Itu menjadikan Facebook dan Google menjadi kompetitor utama dan memiliki brand yang kuat bagi Zoom.
Sementara itu, Alibaba tidak ingin ketinggalan dengan meluncurkan Alibaba Cloud Conference, dan bersaing secara langsung dengan Tencent Meeting. Tencent sudah meluncurkan aplikasi konferensi video pada Desember 2019 sebelum pandemi korona mewabah. Sejak Maret 2020, layanan Tencent Meeting sudah tersedia untuk pengguna internasional. Tencent mendapatkan akses besar setelah Zoom diblokir pada September lalu di China.
Alibaba mengklaim memiliki banyak kelebihan dibandingkan pesaingnya terutama dari suara dan video. Seperti Tencent Meeting, Alibaba juga menyediakan fitur “beautification”. Menariknya, 500 orang bisa bergabung untuk satu konferensi. (Baca juga: Diam-diam Google Matikan Play Music untuk Hidupkan Youtube Music)
Sebelumnya Houseparty juga menjadi pesaing utama bagi Zoom. Houseparty merupakan aplikasi konferensi video yang dimiliki Epic Games, yang memproduksi Fortnite. Houseparty telah didirikan sejak 2016 dengan 50 juta orang anggota. Berbeda dengan Zoom, Houseparty bisa menggelar pertemuan hingga 80 menit, tetapi hanya untuk delapan orang untuk satu konferensi.
“Houseparty memang menyisir pasar remaja,” kata pendiri Houseparty Ben Rubin kepada The Financial Times. “Tapi, apa pun bisa saja terjadi karena banyak orang dewasa juga membutuhkan koneksi,” katanya. Generasi Z memang selalu mengandalkan Houseparty sebagai brand yang cocok dengan mereka. (Andika H Mustaqim/SINDOnews.com/Okezone.com)
Google Meet telah digunakan 100 juta rapat harian. Angka yang sama juga dicapai Messenger Rooms. Namun, Facebook mengatakan 700 juta akun telah berpartisipasi melalui panggilan video setiap hari dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Itu menjadikan Facebook dan Google menjadi kompetitor utama dan memiliki brand yang kuat bagi Zoom.
Sementara itu, Alibaba tidak ingin ketinggalan dengan meluncurkan Alibaba Cloud Conference, dan bersaing secara langsung dengan Tencent Meeting. Tencent sudah meluncurkan aplikasi konferensi video pada Desember 2019 sebelum pandemi korona mewabah. Sejak Maret 2020, layanan Tencent Meeting sudah tersedia untuk pengguna internasional. Tencent mendapatkan akses besar setelah Zoom diblokir pada September lalu di China.
Alibaba mengklaim memiliki banyak kelebihan dibandingkan pesaingnya terutama dari suara dan video. Seperti Tencent Meeting, Alibaba juga menyediakan fitur “beautification”. Menariknya, 500 orang bisa bergabung untuk satu konferensi. (Baca juga: Diam-diam Google Matikan Play Music untuk Hidupkan Youtube Music)
Sebelumnya Houseparty juga menjadi pesaing utama bagi Zoom. Houseparty merupakan aplikasi konferensi video yang dimiliki Epic Games, yang memproduksi Fortnite. Houseparty telah didirikan sejak 2016 dengan 50 juta orang anggota. Berbeda dengan Zoom, Houseparty bisa menggelar pertemuan hingga 80 menit, tetapi hanya untuk delapan orang untuk satu konferensi.
“Houseparty memang menyisir pasar remaja,” kata pendiri Houseparty Ben Rubin kepada The Financial Times. “Tapi, apa pun bisa saja terjadi karena banyak orang dewasa juga membutuhkan koneksi,” katanya. Generasi Z memang selalu mengandalkan Houseparty sebagai brand yang cocok dengan mereka. (Andika H Mustaqim/SINDOnews.com/Okezone.com)
(ysw)
tulis komentar anda