JARKOM Volume 2 Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Konten dan Informasi
Rabu, 18 November 2020 - 20:07 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) kembali menggelar program JARKOM (Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom) volume 2. Acara diadakan pada 16-20 November 2020. (Baca juga: Viral Petisi Facebook Larang Unggahan Terkait Habib Rizieq, Kominfo Buka Suara )
Program ini berbentuk pelatihan jurnalistik yang ditujukan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas pengelola media instansi di seluruh Indonesia. Program merupakan salah satu upaya Kominfo mendukung Inpres No 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.
“JARKOM diharapkan menjadi kanal strategis bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan kemampuan pembuatan konten yang positif, terkait apa yang telah dilakukan dan dilakukan pemerintah untuk sepenuhnya kepentingan masyarakat,” kata Prof Widodo Muktiyo, Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo saat membuka hari kedua JARKOM volume 2 secara daring.
Di kesempatan yang sama, Prof Widodo menjelaskan, JARKOM Volume I yang sudah digelar pada 12-16 Oktober lalu mendapat sambutan baik. Sebagai tindak lanjutnya, volume kedua kegiatan digelar di pertengahan November 2020.
“Semoga apa yang kita lakukan dengan niat yang baik akan menghasilkan yang terbaik untuk seluruh bangsa dan masyarakat Indonesia," harapnya.
Lewat JARKOM volume 2 ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo memfasilitasi ASN pengelola media instansi untuk mengembangkan kemampuan teknisnya mengelola informasi pada instansi masing-masing. Mulai dari mengemas diskusi media, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan jurnalistik dalam hal pembuatan konten , pembuatan rilis dan pengelolaan media.
Sama seperti JARKOM sebelumnya, pada volume 2 digelar secara daring melalui webinar Zoom selama lima hari dan masih mengusung topik berbeda setiap harinya. Sambutan peserta terhadap acara ini cukup mengesankan.
Hingga hari terakhir, sudah 700 ASN dan media centre dari seluruh penjuru Tanah Air yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi. Targetnya, JARKOM kali ini bisa mengedukasi ribuan stakeholder yang aktif ikut belajar melalui Zoom maupun YouTube Ditjen IKP Kominfo.
Ada lima topik yang disiapkan dalam program JARKOM kali ini, yaitu Mengemas Diskusi Media, Mengemas Rilis yang Disukai Media, Mengelola Aset Foto dan Video, Membuat Foto Diskusi Media, dan Merebut Views Konten Audiovisual. Setiap topik dibahas oleh narasumber dari Kominfo Newsroom dan beberapa praktisi media. (Baca juga: Jumat, Bareskrim Periksa Ridwan Kamil Terkait Kegiatan Habib Rizieq di Puncak )
Sebagai informasi, Kominfo Newsroom adalah pengelolaan media oleh Direktorat Pengelolaan Media Kemkominfo. Yang terdiri dari Portal Indonesia (Indonesia.go.id), Portal Berita InfoPublik (InfoPublik.id), Indonesia Baik, GPRTV, Komik Komunika, Majalah GPRNews, Jurnal Dialog Kebijakan Publik, dan FMB9.
Program ini berbentuk pelatihan jurnalistik yang ditujukan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas pengelola media instansi di seluruh Indonesia. Program merupakan salah satu upaya Kominfo mendukung Inpres No 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.
“JARKOM diharapkan menjadi kanal strategis bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan kemampuan pembuatan konten yang positif, terkait apa yang telah dilakukan dan dilakukan pemerintah untuk sepenuhnya kepentingan masyarakat,” kata Prof Widodo Muktiyo, Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo saat membuka hari kedua JARKOM volume 2 secara daring.
Di kesempatan yang sama, Prof Widodo menjelaskan, JARKOM Volume I yang sudah digelar pada 12-16 Oktober lalu mendapat sambutan baik. Sebagai tindak lanjutnya, volume kedua kegiatan digelar di pertengahan November 2020.
“Semoga apa yang kita lakukan dengan niat yang baik akan menghasilkan yang terbaik untuk seluruh bangsa dan masyarakat Indonesia," harapnya.
Lewat JARKOM volume 2 ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo memfasilitasi ASN pengelola media instansi untuk mengembangkan kemampuan teknisnya mengelola informasi pada instansi masing-masing. Mulai dari mengemas diskusi media, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan jurnalistik dalam hal pembuatan konten , pembuatan rilis dan pengelolaan media.
Sama seperti JARKOM sebelumnya, pada volume 2 digelar secara daring melalui webinar Zoom selama lima hari dan masih mengusung topik berbeda setiap harinya. Sambutan peserta terhadap acara ini cukup mengesankan.
Hingga hari terakhir, sudah 700 ASN dan media centre dari seluruh penjuru Tanah Air yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi. Targetnya, JARKOM kali ini bisa mengedukasi ribuan stakeholder yang aktif ikut belajar melalui Zoom maupun YouTube Ditjen IKP Kominfo.
Ada lima topik yang disiapkan dalam program JARKOM kali ini, yaitu Mengemas Diskusi Media, Mengemas Rilis yang Disukai Media, Mengelola Aset Foto dan Video, Membuat Foto Diskusi Media, dan Merebut Views Konten Audiovisual. Setiap topik dibahas oleh narasumber dari Kominfo Newsroom dan beberapa praktisi media. (Baca juga: Jumat, Bareskrim Periksa Ridwan Kamil Terkait Kegiatan Habib Rizieq di Puncak )
Sebagai informasi, Kominfo Newsroom adalah pengelolaan media oleh Direktorat Pengelolaan Media Kemkominfo. Yang terdiri dari Portal Indonesia (Indonesia.go.id), Portal Berita InfoPublik (InfoPublik.id), Indonesia Baik, GPRTV, Komik Komunika, Majalah GPRNews, Jurnal Dialog Kebijakan Publik, dan FMB9.
(iqb)
tulis komentar anda