Media Kuwait Memperkenalkan Jurnalis Virtual Berteknologi AI
loading...
A
A
A
KUWAIT - Sebuah jaringan media di Kuwait memperkenalkan Fedha presenter berita virtual yang diproduksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berkembang di seluruh dunia.
Sebuah tayangan menampilkan gambar wanita muncul di akun Twitter situs web Kuwait News pada hari Sabtu.
"Saya Fedha, pembawa berita pertama di Kuwait yang menggunakan teknologi AI. Berita seperti apa yang Anda suka? Mari kita dengar pendapat Anda," katanya dalam bahasa Arab klasik seperti dilansir dari AFP, Rabu (12/4/2023).
Wakil Pemimpin Redaksi, Abdullah Boftain mengatakan, langkah tersebut bertujuan untuk menguji potensi AI selain menawarkan konten baru dan inovatif.
"Fedha adalah nama lama Kuwait yang mengacu pada logam perak. Kami selalu membayangkan gambar robot dari perak dan logam. Jadi kami menggabungkan keduanya.
“Ke depannya, Fedha bisa berbicara dengan aksen Kuwait dan menyampaikan buletin berita di akun Twitter kami yang memiliki sekitar 1,2 juta pengikut,” jelasnya.
Citra pirang Fedha mencerminkan populasi dan ekspatriat yang beragam di negara kaya minyak itu.
Diketahui, rekaman perkenalan berdurasi 13 detik itu pun mendapat beragam reaksi dari pengguna media sosial.
Sebuah tayangan menampilkan gambar wanita muncul di akun Twitter situs web Kuwait News pada hari Sabtu.
"Saya Fedha, pembawa berita pertama di Kuwait yang menggunakan teknologi AI. Berita seperti apa yang Anda suka? Mari kita dengar pendapat Anda," katanya dalam bahasa Arab klasik seperti dilansir dari AFP, Rabu (12/4/2023).
Wakil Pemimpin Redaksi, Abdullah Boftain mengatakan, langkah tersebut bertujuan untuk menguji potensi AI selain menawarkan konten baru dan inovatif.
"Fedha adalah nama lama Kuwait yang mengacu pada logam perak. Kami selalu membayangkan gambar robot dari perak dan logam. Jadi kami menggabungkan keduanya.
“Ke depannya, Fedha bisa berbicara dengan aksen Kuwait dan menyampaikan buletin berita di akun Twitter kami yang memiliki sekitar 1,2 juta pengikut,” jelasnya.
Citra pirang Fedha mencerminkan populasi dan ekspatriat yang beragam di negara kaya minyak itu.
Diketahui, rekaman perkenalan berdurasi 13 detik itu pun mendapat beragam reaksi dari pengguna media sosial.
(wbs)