Diusik Lagi, TikTok Siapkan Startegi Baru untuk Merayu AS

Senin, 20 Januari 2025 - 11:28 WIB
loading...
Diusik Lagi, TikTok...
i, TikTok Siapkan Startegi Baru untuk Merayu AS. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - TikTok mengumumkan tengah berupaya agar sosial media buatan China ini tetap bisa digunakan di Amerika Serikat dan memberi keuntungan kepada penggunanya



"Kami menyesalkan bahwa undang-undang di AS yang melarang TikTok akan mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, yang memaksa kami untuk menghentikan layanan untuk sementara,' tulis TikTok seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (20/1/2025).

"Kami tengah berupaya memulihkan layanan kami di AS secepat mungkin dan kami menghargai dukungan Anda. Nantikan informasi lebih lanjut," kata aplikasi berbagi video populer itu dalam pesan kepada semua pengguna.

Sebelumya, Mahkamah Agung AS pada hari Jumat menegakkan hukum untuk melarang TikTok kecuali perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, melepaskan kepemilikan aplikasi tersebut.

Pengadilan memutuskan bahwa ultimatum melepaskan aset atau menghadapi larangan tidak melanggar hak Amandemen Pertama perusahaan berdasarkan Konstitusi AS.

Gedung Putih mengatakan aplikasi media sosial China itu dapat terus tersedia di AS, tetapi di bawah kepemilikan Amerika untuk mengatasi masalah keamanan nasional.

Presiden terpilih Donald Trump telah menunjukkan simpati terhadap TikTok, kembali ke Gedung Putih pada hari Senin untuk memulai masa jabatan keduanya, sehari setelah batas waktu ByteDance untuk melepaskan kepemilikan.

Trump mendesak Mahkamah Agung untuk menunda keputusan guna memberi ruang bagi negosiasi.
CEO TikTok Shou Zi Chew diperkirakan akan menghadiri pelantikan Trump.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Mulai DJI, DeepSeek,...
Mulai DJI, DeepSeek, hingga TikTok, Inilah Fantastic Four Taipan Teknologi China yang Mengukir Jejak Inovasi Global
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Dituduh Pindah Warganegara...
Dituduh Pindah Warganegara Singapura, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Angkat Bicara
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Rekomendasi
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
Berita Terkini
Ilmuwan Yakin Bahtera...
Ilmuwan Yakin Bahtera Nuh Berada di Lokasi Ini, Berikut Petunjuknya
7 jam yang lalu
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
11 jam yang lalu
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
14 jam yang lalu
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
16 jam yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
17 jam yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
20 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved