Cara Praktis Menghapus Informasi Data Pribadi dari Internet
Jum'at, 02 Februari 2024 - 08:00 WIB
Jika perlu, masuk ke akun yang dibuat untuk menggunakan aplikasi, hapus data pribadi, dan nonaktifkan atau tutup akun. Ketika mengunduh aplikasi baru, periksa pengaturan privasi terlebih dahulu. Jika sebuah aplikasi meminta terlalu banyak informasi, lebih baik mencari aplikasi alternatif.
Tentu saja, poin ini hanya relevan jika memiliki alamat email yang tidak lagi digunakan. Namun, ini menjadi faktor keamanan yang besar. Lantaran alamat email menjadi arsip informasi pribadi, mulai dari pesan pribadi dan tanda terima belanja hingga data perbankan dan kesehatan yang sensitif. Akun email yang diretas dapat memiliki konsekuensi besar.
Untuk menghapus akun email lama, ikuti petunjuk dari penyedia email yang biasanya dapat ditemukan di pengaturan akun. Sebelum menutup akun secara permanen, selalu cadangkan semua data penting, seperti foto dan dokumen, karena akun tidak dapat dikembalikan setelah dihapus.
Google dikenal sebagai mesin pencari paling populer di dunia sekaligus pengumpul data terbesar. Untungnya, menghapus informasi dari hasil pencarian Google relatif mudah. Mulailah dengan menghubungi Google menggunakan formulir online sederhana untuk menghapus informasi pribadi dari hasil pencarian.
Ikuti petunjuk dalam artikel Google ini untuk menghapus informasi atau gambar yang sudah kadaluarsa dari situs web yang muncul dalam hasil pencarian Google. Proses ini memungkinkan untuk meminta penghapusan data pribadi atau konten tertentu yang bisa disalahgunakan untuk doxing alias publikasi sengaja data pribadi untuk merugikan orang yang bersangkutan.
Namun, perlu dicatat bahwa data tidak pernah dapat dijamin 100 persen dihapus dari internet, terutama jika terus menggunakan media sosial, apalagi jika nama pengguna terkait dengan suatu perusahaan, atau menjafi tokoh yang dikenal.
3. Hapus alamat email lama
Tentu saja, poin ini hanya relevan jika memiliki alamat email yang tidak lagi digunakan. Namun, ini menjadi faktor keamanan yang besar. Lantaran alamat email menjadi arsip informasi pribadi, mulai dari pesan pribadi dan tanda terima belanja hingga data perbankan dan kesehatan yang sensitif. Akun email yang diretas dapat memiliki konsekuensi besar.
Untuk menghapus akun email lama, ikuti petunjuk dari penyedia email yang biasanya dapat ditemukan di pengaturan akun. Sebelum menutup akun secara permanen, selalu cadangkan semua data penting, seperti foto dan dokumen, karena akun tidak dapat dikembalikan setelah dihapus.
4. Hapus informasi pribadi dari Google
Google dikenal sebagai mesin pencari paling populer di dunia sekaligus pengumpul data terbesar. Untungnya, menghapus informasi dari hasil pencarian Google relatif mudah. Mulailah dengan menghubungi Google menggunakan formulir online sederhana untuk menghapus informasi pribadi dari hasil pencarian.
Ikuti petunjuk dalam artikel Google ini untuk menghapus informasi atau gambar yang sudah kadaluarsa dari situs web yang muncul dalam hasil pencarian Google. Proses ini memungkinkan untuk meminta penghapusan data pribadi atau konten tertentu yang bisa disalahgunakan untuk doxing alias publikasi sengaja data pribadi untuk merugikan orang yang bersangkutan.
Namun, perlu dicatat bahwa data tidak pernah dapat dijamin 100 persen dihapus dari internet, terutama jika terus menggunakan media sosial, apalagi jika nama pengguna terkait dengan suatu perusahaan, atau menjafi tokoh yang dikenal.
tulis komentar anda