Transformasi Erajaya Menghadirkan Gaya Hidup Digital
Sabtu, 30 September 2023 - 20:37 WIB
Juga, penjualan voucher Google Play dan menawarkan layanan produk Value Added Services, seperti layanan perlindungan ponsel melalui produk TecProtec dan juga layanan pembiayaan ponsel yang bekerja sama dengan perusahaan multifinance.
Erajaya Group telah menjalin kemitraan dengan beragam merek global, yakni Apple, Asus, DJI, Garmin, Google, GoPro, Honor, Huawei, Infinix, Nokia, Oppo, Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, dan lain-lain.
Erajaya Group kini memiliki ribuan gerai, tak hanya di Indonesia tetapi juga hingga mancanegara. Gerai-gerai yang dimiliki dan dikelola terdiri dari Erafone Megastore, Erafone Multibrand, Eraplus, Erafone Cloud Retail Partner, Mi Authorized Store Indonesia, Samsung Experience Store, Urban Republic Indonesia, iBox, Gerai Indosat Ooredoo, Gerai XL Xplor/XL Centre, Paris Baguette, dan masih banyak lagi.
Menurut Pakar Marketing yang juga Managing Partner Inventure Yuswohady, Erajaya memiliki kekuatan besar di channel distribusi fisik. Hal itulah yang menjadi kekuatan utama Erajaya yang tak bisa ditandingi oleh kompetitornya.
“Erajaya punya kekuatan seperti itu karena hadir di waktu yang tepat. Yakni saat bulan madu HP akhir 1990-an. HP menjadi barang baru yang sangat populer, dan Erajaya satu-satunya pemain yang pada saat itu fokus mengembangkan jaringan distribusi,” ujarnya kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan channel toko fisik kemudian dijadikan alat branding yang terbukti efektif mengenalkan Erajaya kepada masyarakat Indonesia.
“Erajaya membuat network yang luar biasa. Sehingga orang beli handphone belinya di Erajaya,” sebut Yuswohady.
Menurut dia, manajemen Erajaya sejak awal sudah mengerti cara memperluas pasar melalui jaringan fisik. Bahwa kekuatan marketing itu ada di channel. Meskipun seiring berjalannya waktu, channel penjualan online booming, namun keberadaan gerai fisik tak tergerus.
“Sekarang meskipun online populer, jika tidak punya toko fisik akan kalah bersaing. Untuk membuat gerai fisik itu mahal, itulah kekuatan yang dimiliki Erajaya, dia sudah bangun berpuluh tahun. Erajaya kekuatannya ada di toko fisik. Kalo kita bicara online semua bisa, tapi yang sulit untuk ditandingi adalah toko fisik, itu susah ditandingi,” papar Yuswohady.
Erajaya Group telah menjalin kemitraan dengan beragam merek global, yakni Apple, Asus, DJI, Garmin, Google, GoPro, Honor, Huawei, Infinix, Nokia, Oppo, Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, dan lain-lain.
Erajaya Group kini memiliki ribuan gerai, tak hanya di Indonesia tetapi juga hingga mancanegara. Gerai-gerai yang dimiliki dan dikelola terdiri dari Erafone Megastore, Erafone Multibrand, Eraplus, Erafone Cloud Retail Partner, Mi Authorized Store Indonesia, Samsung Experience Store, Urban Republic Indonesia, iBox, Gerai Indosat Ooredoo, Gerai XL Xplor/XL Centre, Paris Baguette, dan masih banyak lagi.
Menurut Pakar Marketing yang juga Managing Partner Inventure Yuswohady, Erajaya memiliki kekuatan besar di channel distribusi fisik. Hal itulah yang menjadi kekuatan utama Erajaya yang tak bisa ditandingi oleh kompetitornya.
“Erajaya punya kekuatan seperti itu karena hadir di waktu yang tepat. Yakni saat bulan madu HP akhir 1990-an. HP menjadi barang baru yang sangat populer, dan Erajaya satu-satunya pemain yang pada saat itu fokus mengembangkan jaringan distribusi,” ujarnya kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan channel toko fisik kemudian dijadikan alat branding yang terbukti efektif mengenalkan Erajaya kepada masyarakat Indonesia.
“Erajaya membuat network yang luar biasa. Sehingga orang beli handphone belinya di Erajaya,” sebut Yuswohady.
Menurut dia, manajemen Erajaya sejak awal sudah mengerti cara memperluas pasar melalui jaringan fisik. Bahwa kekuatan marketing itu ada di channel. Meskipun seiring berjalannya waktu, channel penjualan online booming, namun keberadaan gerai fisik tak tergerus.
“Sekarang meskipun online populer, jika tidak punya toko fisik akan kalah bersaing. Untuk membuat gerai fisik itu mahal, itulah kekuatan yang dimiliki Erajaya, dia sudah bangun berpuluh tahun. Erajaya kekuatannya ada di toko fisik. Kalo kita bicara online semua bisa, tapi yang sulit untuk ditandingi adalah toko fisik, itu susah ditandingi,” papar Yuswohady.
tulis komentar anda