Mirip Starlink, BuanterOne Sediakan Internet lewat Satelit ke Daerah Terpencil di Indonesia

Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:49 WIB
“BuanterOne kami arahkan di segmen B2B, memberi keunggulan dalam kapasitas dan latensi,” katanya.

Lantas, apa bedanya layanan BuanterOne dengan provider telekomunikasi yang sudah ada? Menurut Michael, perbedaan terbesar adalah model bisnisnya. ”Kami hanya menyasar Business to Business (B2B) di wilayah di 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Layanan BuanterOne tidak dihadirkan untuk daerah perkotaan,” katanya.

Adapun OneWeb sendiri memiliki 634 satelit di seluruh dunia. Khususnya adalah satelit-satelitnya yang beroperasi di Low Earth Orbit (LEO). Mirip dengan Starlink, OneWeb berkomitmen membawa akses internet berkualitas tinggi ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Dalam rangka meresmikan peluncuran BuanterOne, PT Dwi Tunggal Puta juga mengumumkan pembangunan Satellite Network Portal (SNP) ke-38 di dunia, terletak di Serang, Banten.

SNP#38 memiliki 18 Satellite Access Portal (SAP) atau antena stasiun bumi yang mampu menyediakan layanan internet dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah.

Proses pembangunan SNP#38 telah mencapai tahap akhir, yakni Antenna Verification Test, dan akan segera dilanjutkan dengan Hub System Commissioning.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga mengatakan, BuanterOne jadi sorotan dalam Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2023 yang mengusung tema "High Speed Low Latency Space Internet for Indonesia.



“Solusi ini memberikan harapan baru bagi bisnis ISP dan pelaku bisnis di daerah-daerah 3T. Karena, memiliki potensi untuk mengatasi hambatan akses internet di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau," ujarnya.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More