Microsoft Tuding Iran Dalang di Balik Aksi Peretasan Majalah Prancis Charlie Hebdo
Senin, 06 Februari 2023 - 09:07 WIB
Dalam unggahan tersebut, mereka mengatakan akan menjual informasi tersebut seharga 20 bitcoin (USD470.000 atau Rp1 miliar).
Sampel data yang bocor telah diverifikasi keasliannya oleh surat kabar Prancis Le Monde dan benar adanya.
“Informasi yang diperoleh hacker ini dapat menempatkan pelanggan majalah Charlie Hebdo dalam risiko besar. Mereka terancam diserang oleh organisasi ekstrimis,” ungkap para peneliti Microsoft.
Untuk memperkuat operasi mereka, para peretas Iran menggunakan akun Twitter dengan identitas palsu untuk mengkritik kartun Khamenei.
Dua akun yang menyamar sebagai editor Charlie Hebdo dan seorang eksekutif teknologi, kata Microsoft, juga mengunggah data yang bocor sebelum diblokirolehTwitter.
Sampel data yang bocor telah diverifikasi keasliannya oleh surat kabar Prancis Le Monde dan benar adanya.
“Informasi yang diperoleh hacker ini dapat menempatkan pelanggan majalah Charlie Hebdo dalam risiko besar. Mereka terancam diserang oleh organisasi ekstrimis,” ungkap para peneliti Microsoft.
Untuk memperkuat operasi mereka, para peretas Iran menggunakan akun Twitter dengan identitas palsu untuk mengkritik kartun Khamenei.
Dua akun yang menyamar sebagai editor Charlie Hebdo dan seorang eksekutif teknologi, kata Microsoft, juga mengunggah data yang bocor sebelum diblokirolehTwitter.
(dan)
tulis komentar anda