BlackBerry Lisensikan Teknologinya untuk Perangkat Internet Aman
A
A
A
BlackBerry Limited (NYSE: BB; TSX: BB) mengumumkan pembaharuan pada teknologi keamanan BlackBerry Secure beserta strategi lisensinya untuk memberdayakan para pelaku industri elektronik. Hal ini bertujuan agar mampu dengan cepat mengeluarkan berbagai perangkat IoT yang aman dan terlindungi bagi pasar atau konsumen.
Survey yang dilakukan BlackBerry menunjukkan, setidaknya 80% pelanggan di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada menyatakan bahwa mereka tidak memercayai perangkat internet-connected yang mereka gunakan saat ini dapat mengamankan data dan privasi mereka. Selain itu, responden juga mengakui bahwa mereka lebih memilih produk atau berbisnis dengan perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan data dan privasi.
Fitur BlackBerry Secure yang terbaru dapat mengatasi kekhawatiran dan keraguan para pelanggan. Yaitu, dengan memberikan para produsen perangkat IoT sebuah software yang terpercaya dan suatu framework yang teruji agar mereka dapat dengan aman menciptakan berbagai produk smart-mulai dari alat pelacak kondisi kesehatan hingga ke speaker Alexa-tanpa perlu mengembangkan sendiri teknologi dan keahlian pengamanan siber yang menyeluruh.
Alex Thurber, SVP and General Manager of Mobility Solutions di BlackBerry mengatakan, untuk memastikan bahwa produk-produk yang dibuat tersebut sesuai dengan standar BlackBerry, tim ahli cyber security dari BlackBerry akan mengevaluasi produk-produk tersebut. Setelah proses evaluasi dilakukan, produk tersebut akan diberi label BlackBerry Secure yang menandakan keamanannya terjamin dan dapat dipercaya. “2019 akan menjadi tahun dimana pelanggan akan memilih produk yang terjangkau, namun memiliki tingkat keamanan tinggi dalam hal melindungi data dan privasi," kata Alex Thurber.
Produsen perangkat IoT, lanjutnya, dapat mengatasi masalah-masalah keamanan dan privasi secara langsung, sehingga tampil menonjol di dalam industri IoT dengan menghadirkan produk-produk berkeamanan ultra yang diinginkan oleh para pelanggan, retailer, dan juga korporasi. "Layanan baru ini merupakan sebuah poin penting bagi BlackBerry dalam strategi lisensi perangkat lunak dan hal ini juga menunjukkan evolusi BlackBerry yang mulanya sebagai penyedia smartphone teraman hingga menyediakan keamanan terpercaya untuk semua perangkat-perangkat smart," bebernya.
Terhitung mulai Selasa (29/01/2019) perusahaan Original Equipment Manufacturer dapat memilih beragam BlackBerry Secure feature pack yang saling mendukung, di mana masing-masing pilihan itu menyediakan ragam pengelolaan dan kontrol yang berbeda-beda. Pertama, BlackBerry Secure Enablement Feature Pack. Enablement pack ini menyediakan fitur manajemen untuk pengembangan produk yang aman dan pengaturan siklus hidup produk. Secara spesifik, BlackBerry akan menyediakan stasiun manufaktur yang dapat memungkinkan fungsi Root of Trust untuk hardware. Dan stasiun ini selalu terhubung dengan Network Operation Center BlackBerry yang dimonitor selama 24 jam/7 hari untuk memantau kinerja dan keandalan perangkat tersebut.
Saat proses manufaktur berlangsung, BlackBerry Secure Identity Service Key akan dimasukkan ke setiap produk dan direkam dalam server yang aman. Pada saat produk tersebut diluncurkan dan selama siklus hidupnya, sistem akan terus mecocokkan Identity Service Key yang ada di server dan yang di dalam produk tersebut. Apabila kedua Identity Service Key tersebut tak lagi cocok, maka perangkat tersebut tidak akan bisa digunakan lagi.
Kedua, BlackBerry Secure Foundations Feature Pack. Selain memperkuat operating system kernel, Foundations Pack mengunci perangkat lunak yang dioperasikan menggunakan teknologi Secure Boot dan ARM Trustzone untuk menghasilkan, memanfaatkan, dan menyimpan kunci enkripsi dengan aman, yang mana digunakan untuk berbagai operasi kerja perangkat lunak.
Foundation Pack juga meliputi layanan BlackBerry Integrity Detection (BID) yang meliputi beragam komponen (kernel, Pathtrust, SELinux, dan lain-lain) di seluruh lapisan perangkat lunak, dan menghasilkan laporan “kesehatan” yang dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi trusted pihak ketiga.
Ketiga, BlackBerry Secure Enterprise Feature Pack. Enterprise Pack merupakan pilihan ideal untuk perangkat-perangkat yang akan digunakan dalam lingkungan yang pengamanannya diatur secara ketat karena memiliki fitur manajemen yang lebih mendalam dan sistem pengendalian yang melebihi standar Android Enterprise.
Melalui kebijakan pengelolaan perangkat yang diperluas dan diterapkan pada sebuah perangkat, korporasi dapat melindungi data mereka dengan mengendalikan apa saja yang dapat diakses melalui debug interface dari perangkat tersebut, protokol komunikasi (Bluetooth, NFC), dan jaringan (seluler, WIFI, GPS). Enterprise Pack ini juga dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan dalam menambahkan keamanan dasar untuk sertifikasi seperti FIPS.
Survey yang dilakukan BlackBerry menunjukkan, setidaknya 80% pelanggan di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada menyatakan bahwa mereka tidak memercayai perangkat internet-connected yang mereka gunakan saat ini dapat mengamankan data dan privasi mereka. Selain itu, responden juga mengakui bahwa mereka lebih memilih produk atau berbisnis dengan perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan data dan privasi.
Fitur BlackBerry Secure yang terbaru dapat mengatasi kekhawatiran dan keraguan para pelanggan. Yaitu, dengan memberikan para produsen perangkat IoT sebuah software yang terpercaya dan suatu framework yang teruji agar mereka dapat dengan aman menciptakan berbagai produk smart-mulai dari alat pelacak kondisi kesehatan hingga ke speaker Alexa-tanpa perlu mengembangkan sendiri teknologi dan keahlian pengamanan siber yang menyeluruh.
Alex Thurber, SVP and General Manager of Mobility Solutions di BlackBerry mengatakan, untuk memastikan bahwa produk-produk yang dibuat tersebut sesuai dengan standar BlackBerry, tim ahli cyber security dari BlackBerry akan mengevaluasi produk-produk tersebut. Setelah proses evaluasi dilakukan, produk tersebut akan diberi label BlackBerry Secure yang menandakan keamanannya terjamin dan dapat dipercaya. “2019 akan menjadi tahun dimana pelanggan akan memilih produk yang terjangkau, namun memiliki tingkat keamanan tinggi dalam hal melindungi data dan privasi," kata Alex Thurber.
Produsen perangkat IoT, lanjutnya, dapat mengatasi masalah-masalah keamanan dan privasi secara langsung, sehingga tampil menonjol di dalam industri IoT dengan menghadirkan produk-produk berkeamanan ultra yang diinginkan oleh para pelanggan, retailer, dan juga korporasi. "Layanan baru ini merupakan sebuah poin penting bagi BlackBerry dalam strategi lisensi perangkat lunak dan hal ini juga menunjukkan evolusi BlackBerry yang mulanya sebagai penyedia smartphone teraman hingga menyediakan keamanan terpercaya untuk semua perangkat-perangkat smart," bebernya.
Terhitung mulai Selasa (29/01/2019) perusahaan Original Equipment Manufacturer dapat memilih beragam BlackBerry Secure feature pack yang saling mendukung, di mana masing-masing pilihan itu menyediakan ragam pengelolaan dan kontrol yang berbeda-beda. Pertama, BlackBerry Secure Enablement Feature Pack. Enablement pack ini menyediakan fitur manajemen untuk pengembangan produk yang aman dan pengaturan siklus hidup produk. Secara spesifik, BlackBerry akan menyediakan stasiun manufaktur yang dapat memungkinkan fungsi Root of Trust untuk hardware. Dan stasiun ini selalu terhubung dengan Network Operation Center BlackBerry yang dimonitor selama 24 jam/7 hari untuk memantau kinerja dan keandalan perangkat tersebut.
Saat proses manufaktur berlangsung, BlackBerry Secure Identity Service Key akan dimasukkan ke setiap produk dan direkam dalam server yang aman. Pada saat produk tersebut diluncurkan dan selama siklus hidupnya, sistem akan terus mecocokkan Identity Service Key yang ada di server dan yang di dalam produk tersebut. Apabila kedua Identity Service Key tersebut tak lagi cocok, maka perangkat tersebut tidak akan bisa digunakan lagi.
Kedua, BlackBerry Secure Foundations Feature Pack. Selain memperkuat operating system kernel, Foundations Pack mengunci perangkat lunak yang dioperasikan menggunakan teknologi Secure Boot dan ARM Trustzone untuk menghasilkan, memanfaatkan, dan menyimpan kunci enkripsi dengan aman, yang mana digunakan untuk berbagai operasi kerja perangkat lunak.
Foundation Pack juga meliputi layanan BlackBerry Integrity Detection (BID) yang meliputi beragam komponen (kernel, Pathtrust, SELinux, dan lain-lain) di seluruh lapisan perangkat lunak, dan menghasilkan laporan “kesehatan” yang dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi trusted pihak ketiga.
Ketiga, BlackBerry Secure Enterprise Feature Pack. Enterprise Pack merupakan pilihan ideal untuk perangkat-perangkat yang akan digunakan dalam lingkungan yang pengamanannya diatur secara ketat karena memiliki fitur manajemen yang lebih mendalam dan sistem pengendalian yang melebihi standar Android Enterprise.
Melalui kebijakan pengelolaan perangkat yang diperluas dan diterapkan pada sebuah perangkat, korporasi dapat melindungi data mereka dengan mengendalikan apa saja yang dapat diakses melalui debug interface dari perangkat tersebut, protokol komunikasi (Bluetooth, NFC), dan jaringan (seluler, WIFI, GPS). Enterprise Pack ini juga dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan dalam menambahkan keamanan dasar untuk sertifikasi seperti FIPS.
(don)