Indonesia Negara ke-3, Data Paling Banyak Dicuri dari Facebook

Kamis, 05 April 2018 - 15:47 WIB
Indonesia Negara ke-3,...
Indonesia Negara ke-3, Data Paling Banyak Dicuri dari Facebook
A A A
NEW YORK - Kasus bocornya puluhan juta pengguna Facebook yang baru-baru ini terungkap terus menggelinding. Menurut data yang dikeluarkan Blog resmi Facebook, Indonesia masuk urutan ke 3 data dunia yang bocor dari Facebook.

Urutan pertama adalah AS dengan 70,6 juta, Philiphina 1,1 juta, lalu Indonesia dengan jumlah 1 juta orang. Kalau AS kebocorannya tertinggi terlihat alasannya, sebagian karena untuk kampanye Donald Trump seperti diuduhkan, kepentingan perusahaan Cambridge Analytica lainnya.

Seperti dilansir dari Whasingtonpost, melalui blog resmi Facebook, Chief Technology Officer (CTO) Facebook Mark Schoepfer merilis daftar pengguna berdasarkan negara yang paling terdampak dari kebocoran data ini. Mayoritas berasal dari Amerika Serikat sebanyak 70,6 juta akun atau 81,6 persen.

Indonesia berada di peringkat ketiga dalam daftar tersebut dengan 1 juta lebih akun, satu nomor di bawah Filipina dengan 1,1 juta lebih akun.

Facebook mengungkap jumlah pengguna yang datanya dimanfaatkan oleh Cambridge Analytica mencapai 87 juta akun, lebih banyak dari laporan awal sekitar 50 juta akun.

Sebagai tanggung jawab Facebook mengubah sejumlah kebijakan di sana-sini mulai dari penggunaan application program interface (API), kolom pencarian, hingga halaman login.

“Secara keseluruhan kami percaya perubahan ini akan melindungi informasi seseorang lebih baik sembari membantu para pengembang menciptakan pengalaman yang berguna,” tulis Schoepfer, dalam Blog FB.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1460 seconds (0.1#10.140)